Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3441
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKhairani, Putri-
dc.contributor.author212114116-
dc.contributor.authorRidwanto-
dc.date.accessioned2023-12-15T03:57:42Z-
dc.date.available2023-12-15T03:57:42Z-
dc.date.issued2023-07-11-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3441-
dc.description.abstractUji Sitotoksik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat merusaknya suatu zat terhadap sel. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemapuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya. Senyawa aktif tanaman herbal merupakan salah satu alternatif dalam pencarian antikanker yang dapat berupa ekstrak tanaman atau senyawa aktif yang diisolasi dari tanaman tersebut. Salah satunya tumbuhan daun tahi ayam yang mengandung banyak manfaat. Sebagai uji pendahuluan digunakan metode BSLT dengan melihat nilai LC50 terhadap larva udang Artemia salina Leach karena memiliki keidentikan dengan sel kanker manusia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang dapat menimbulkan aktifitas sitotoksik dari ekstrak etanol daun tahi ayam. Penelitian ini meliputi karakterisasi, skrining fitokimia ekstrak etanol daun tahi ayam dan uji sitotoksisitas ekstrak etanol daun tahi ayam dengan menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) terhadap larva udang Artemia salin Leach yang dinyatakan dalam nilai LC50. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan beberapa konsentrasi yaitu 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm,600 ppm, 700 pmm, 800 ppm, 900 ppm dan 1000 ppm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tahi ayam mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid dan hasil uji sitotoksisitas dengan analisis probit menunjukkan nilai LC50 319,6686 µg/ml, sehingga disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun tahi ayam bersifat toksik dan berpotensi sebagai antikanker.en_US
dc.publisherFakultas Farmasi 81 2023 FARen_US
dc.subjectDaun Tahi Ayamen_US
dc.subjectSitotoksisitasen_US
dc.subjectBSLTen_US
dc.titleUJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN TAHI AYAM (Tagetes erecta L) dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test )en_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
a. Cover.docCover259.5 kBMicrosoft WordView/Open
b. TANDA PERSETUJUAN.docTANDA PERSETUJUAN794.5 kBMicrosoft WordView/Open
c. SURAT PERNYATAAN.docSURAT PERNYATAAN862 kBMicrosoft WordView/Open
d. Abstrak.docABSTRAK1.03 MBMicrosoft WordView/Open
e. KATA PENGANTAR.docKATA PENGANTAR701 kBMicrosoft WordView/Open
f. DAFTAR ISI.docDAFTAR ISI49 kBMicrosoft WordView/Open
g. BAB I.doc
  Restricted Access
BAB I99 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
h. BAB II.doc
  Restricted Access
BAB II298 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
i. BAB III.doc
  Restricted Access
BAB III82 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
j. BAB IV.doc
  Restricted Access
BAB IV158 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
k. BAB V.doc
  Restricted Access
BAB V42 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
l. DAFTAR PUSTAKA.docDAFTAR PUSTAKA53.5 kBMicrosoft WordView/Open
m. Lampiran.doc
  Restricted Access
Lampiran4.31 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy
N. Biodata Mahasiswa.docBiodata Mahasiswa742 kBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.