Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/743
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDJAILANI, NISRINA NAZIHAH-
dc.date.accessioned2022-03-29T03:39:48Z-
dc.date.available2022-03-29T03:39:48Z-
dc.date.issued2019-07-20-
dc.identifier.other152114059-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/743-
dc.description.abstractKunyit (Curcuma longa L.) merupakan salah satu tanaman obat potensial dari family Zingiberaceae. Pemanfaatan tanaman kunyit dalam bidang pengobatan karena adanya kandungan senyawa aktif hasil metabolisme sekunder seperti terpenoid, steroid, saponin, flavonoid, glikosida, tanin, dan alkaloid. Kandungan utama dalam rimpangnya terdiri dari minyak atsiri, kurkumin, resin, oleoresin, demetoksikurkumin dan bisdemetoksikurkumin. Zat warna kuning (kurkumin) selain dimanfaatkan sebagai pewarna makanan juga berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode maserasi konvensional dan maserasi coupling elektrosintesis serta perbedaan pelarut air dan etanol terhadap aktivitas antioksidan ekstrak rimpang kunyit segar. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan sampel, pembuatan ekstrak dengan perbedaan metode maserasi dan pelarut, penentuan panjang gelombang maksimum, penentuan operating time dan pengujian aktivitas antioksidan sampel ditentukan pada menit ke 7 sampai menit ke 12 pada panjang gelombang 517 nm dengan spektrofotometer visible. Hasil yang didapatkan bahwa aktivitas antioksidan rimpang kunyit segar dengan perbandingan metode maserasi memberikan nilai IC50 yang termasuk dalam kategori sangat kuat, yaitu 35,84 ppm pada metode maserasi konvensional dan 42,9 ppm pada metode maserasi coupling elektrosintesis. Dan pada metode maserasi coupling elekrosintesis dengan perbandingan pelarut memberikan nilai IC50 yang sangat kuat juga yaitu 42,9 ppm untuk pelarut etanol dan 32,53 ppm untuk pelarut air. Dengan nilai IC50 yang sangat kuat dari baku pembanding vitamin C yaitu sebesar 10,38 ppm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 185 FAR 2019en_US
dc.subjectantioksidanen_US
dc.subjectmaserasi konvensionalen_US
dc.subjectcoupling elektrosintesisen_US
dc.titlePENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RIMPANG INDUK KUNYIT (Curcuma longa L.) SEGAR DENGAN PERBANDINGAN METODE MASERASI DAN PELARUTen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.docCOVER196.5 kBMicrosoft WordView/Open
pengesahan.docLEMBAR PENGESAHAN43 kBMicrosoft WordView/Open
daftar isi.docDAFTAR ISI58.5 kBMicrosoft WordView/Open
kata poengantar.docKATA PENGANTAR95 kBMicrosoft WordView/Open
abstrak.docABSTRAK46.5 kBMicrosoft WordView/Open
bab 1.doc
  Restricted Access
BAB I62.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 2.doc
  Restricted Access
BAB II336.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 3.doc
  Restricted Access
BAB III94 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 4.doc
  Restricted Access
BAB IV820 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 5.doc
  Restricted Access
BAB V59.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
daftar pustaka.docDAFTAR PUSTAKA67 kBMicrosoft WordView/Open
lampiran.docLAMPIRAN2.94 MBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.