UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETILASETAT DAUN JUNG RAHAB ( BAECKEA FRUTESCENS L. ) TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Abstract

Jung rahab (Baeckea frutescens L.) merupakan salah satu tumbuhan suku Myrtaceae.Kandungan tumbuhan jungrahab ini diantaranya golongan seskiterpena, senyawa C-glikosida kromon, senyawa turunan floroglusinol dan turunan senyawa flavonon.Manfaat tumbuhan jung rahab secara empiris sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan golongan senyawa metabolit sekunder di dalam daun jung rahab dan aktivitas ekstrak etil asetat daun Jung Rahab sebagai antibakteri. Daun jung rahab yang segar dibuat menjadi simplisia dan di uji karaktristik simplisia meliputi makroskopis dan penetapan kadar air. Uji skrining fitokimia dilakukan terhadap serbuk simplisia dan ekstrak etil asetat serta uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etil asetat terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar menggunakan cakram kertas. Kadar air diperoleh 8,66%. Skrining fitokimia diperoleh flavonoid, alkaloid, tannin dan steroid/triterpenoid. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak daun Jung Rahab menghambat pertumbuhan Escherichia coli pada konsentrasi 3,125 mg/ml, 6,25 mg/ml, 12,5 mg/ml, 25 mg/ml, 50 mg/ml, 100 mg/ml, 200 mg/ml, 300 mg/ml, 400 mg/ml dan 500 mg/ml memiliki zona hambat 8,95 mm, 9,49 mm, 10,58 mm, 11,40 mm, 12,01 mm, 12,66 mm, 14,13 mm, 16,82 mm, 19,16 mm dan 20,60 mm. Dan pada bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 3,125 mg/ml, 6,25 mg/ml, 12,5 mg/ml, 25 mg/ml, 50 mg/ml, 100 mg/ml, 200 mg/ml, 300 mg/ml, 400 mg/ml dan 500 mg/ml memiliki zona hambat 10,19 mm, 10,84 mm, 11,48 mm, 12,18 mm, 13,76 mm, 14,76 mm, 15,90 mm, 17, 12 mm, 19,45 mm dan 25,20 mm. maka diketahui bahwa ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri sangat kuat terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Pada konsentrasi 500 mg/ml mempunyai diameter hambatan 20,60 mm pada bakteri Escherichia coli dan 25,20 mm pada bakteri Staphylococus aureus.