PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa pada materi pokok peluang di SMP Swasta Pesantren Al Husna Patumbak melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 20 orang. Objek penelitin ini adalah kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa. Data diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah yang berbentuk uraian yaitu tes kemampuan pemecahan masalah siklus I sebanyak4 soal dan tes kemampuan pemecahan masalah siklus II terdiri dari 2 soal. Hasil reliabilitas Tes Kemampuan Pemecahan MasalahI (TKPM I) diperoleh nilai r hitung = 0,69 (rtabel = 0,4438) dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah II (TKPM II) diperoleh nilai rhitung= 0,46 (rtabel= 0,4438). Berdasarkan hasil analisis data setelah pemberian tindakan diperoleh pada siklus I terdapat14 orang siswa (77,78%) yang memperoleh kategori kemampuan pemecahan masalah sedang atau mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata kelas 64,17. Pada siklus II diperoleh 19 orang siswa (95%) yang memperoleh kategori kemampuan pemecahan masalah tinggi (mencapai ketuntasan belajar)dengan rata-rata kelas90,25. Dari siklus I ke siklus II diperoleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu sebanyak 5 orang siswa (17,22%) dan nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 26,08. Untuk motivasi belajar suber data guru dan siswa.Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode alur. Keabsahan data dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian, pertama penerapan model problem based learning dapat meningkatkan motivasi belajar matematika siswa kelasVIII SMP Swasta Pesantren Al Husna Patumbak Tahun 2018/2019. Kedua, peningkatan motivasi belajar matematika yaitu a) siswa antusias menjawab pertanyaan dari kondisi siklus I 40% dansiklus II 75%, b) siswa antusias bertanya dari kondisi siklus I 37,5% dan siklus II 72,5%, c) siswa antusias mengerjakan tugas darisiklus I 47,5% dan siklus II 85 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa kelasVIII SMP Swasta Pesantren Al Husna Patumbak sehingga pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning ini dapat dijadikan salah satu alternative pembelajaran.