Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1561
Title: | SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.) WARNA HIJAU DAN MERAH DENGAN METODE DPPH |
Authors: | ASYURA, SRI MISNI |
Keywords: | Penyakit degeneratif antioksidan daun ketapang (Terminalia catappa L.) |
Issue Date: | 25-Jul-2020 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 72 FAR 2020 |
Abstract: | Penyakit degeneratif merupakan penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kegemukan dan lainnya. Penyakit degeneratif salah satunya disebabkan oleh terbentuknya radikal bebas yang bersifat reaktif terhadap sel dan jaringan tubuh. Oleh karena itu diperlukan suatu senyawa yang dapat menghambat terbentuknya radikal bebas berlebih di dalam tubuh yaitu antioksidan. Daun ketapang (Terminalia catappa L.) banyak digunakan secara empiris rebusan daunnya yang berkhasiat untuk mengobati diare, gangguan pada saluran pencernaan, gangguan pernapasan, menurunkan tekanan darah tinggi, insomnia, sariawan dan kencing darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak etanol daun ketapang dan kekuatan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun ketapang warna hijau dan merah. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Maserat yang diperoleh dipekatkan menggunakan rotary evaporator sehingga diperoleh ekstrak kental 55 g ketapang hijau dan 70 g ketapang merah. Kemudian diuji skrining fitokimia, menentukan gugus fungsional senyawa menggunakan FTIR dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1, -diphenyl-2-picrylhydrazil). Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ketapang hijau dan merah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid/triterpenoid dan glikosida. Hasil FTIR ekstrak etanol daun ketapang hijau dan merah menunjukkan adanya gugus fungsional O-H, C-H, X=C=Y, C=O, N-H, N=O, S=O DAN C-X. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun ketapang merah lebih kuat dibandingkan ekstrak etanol daun ketapang hijau dengan nilai IC50 sebasar 4, 7581 ppm untuk ekstrak etanol daun ketapang merah dan 11, 9930 ppm untuk ekstrak etanol daun ketapang hijau, sedangkan vitamin C sebagai baku pembanding memperoleh nilai IC50 18,7407 ppm. Hasil aktivitas antioksidan ketiganya termasuk kategori antioksidan yang sangat kuat. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1561 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
File 1.docx | COVER, LEMBAR PERSETUJUAN DAN ABSTRAK | 98.71 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
File 2.docx | DAFTAR ISI DAN KATA PENGANTAR | 72.52 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
File 3.docx Restricted Access | BAB I | 20.64 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
File 4.docx Restricted Access | BAB II | 221.27 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
File 5.docx Restricted Access | BAB III | 24.09 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
File 6.docx Restricted Access | BAB IV DAN V | 1.73 MB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
File 7.docx | DAFTAR PUSTAKA | 13.99 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.