AKTIVITAS AIR NIRA (Arenga Pinnata Merr) SEBAGAI LAKSATIF PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN DENGAN METODE TRANSIT INTESTINAL

Abstract

Laksansia merupakan obat yang digunakan sebagai tujuan mempermudah buang air besar dan meredakan sembelit. Banyak obat mengandung bahan kimia yang dapat mengatasi sembelit, namun obat tersebut mempunyai efek samping yang tidak diinginkan. Salah satu tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat adalah aren (Arenga pinnata Merr) yang merupakan salah satu tumbuhan palma yang dapat tumbuh dengan baik di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder apa saja yang terkandung dalam air nira dan untuk mengetahui efek laksatif air nira terhadap mencit jantan dengan metode transit intestinal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan desain rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 25 ekor mencit jantan yang dipilih secara acak dan terbagi dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok tersebut adalah kelompok kontrol positif (Bisacodyl), kontrol negatif (Aquadest), dan air nira 0,4 ml/20 g BB, air nira 0,5 ml/20 g BB, air nira 0,6 ml/20 g BB. Parameter dalam penelitian ini adalah persentase rasio jarak usus yang dilalui marker dibandingkan dengan panjang usus keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metabolit sekunder yang terkandung dalam air nira adalah saponin dan antrakuinon. Hasilperlakuan air nira 0,5ml/20 g BB dan 0,6ml/20 g BB memiliki efek laksatif terhadap mencit jantan dengan metode transit intestinal dimanatidak memiliki perbedaan yang signifikan (p>0,05) terhadap kontrol positif (Bisacodyl).