FORMULASI GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) R. M Smith) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Abstract

Bunga kecombrang (Etlingeraelatior) merupakan tumbuhan keluarga Zingiberaceae yang banyakditemukan di Indonesia. Tanaman kecombrang merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol, alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan minyak atsiri, kecombrang memiliki potensi sebagai antibakteri , hal ini ditunjukkan dengan adanya kandungan minyak esensial sebesar 0,0029% dan kandungan flavonoid pada batang kecombrang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat aktivitas antibakteri ekstrak bunga kecombrang yang diformulasikan pada sediaan gel handsanitizer. Ekstrak bunga kecombrang dibuat dengan metode maserasi, setelah didapatkan ekstrak kental, kemudian ekstrak tersebut di formulasikan sebagai zat aktif pada gel hand sanitizer dengan beberapa variasi konsentrasi : 1%, 2%,3%,. Gel handsanitizer ini menggunakan basis Na CMC, dan bahan tambahan seperti aguades, propilenglikol, gliserin, etanol 70% dan nipagin. Selanjutnya dilakukan uji fisik mutu sediaan & uji antibakteri dengan metode difusi agar. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya ekstrak bunga kecombrang dapat diformulasikan sebagai zat aktif pada sediaan gel handsanitizer tanpa merubah standar dari sediaan gel handsanitizer, baik pH, organoleptis, dayasebar, dayalekat, danviskositas, dan memiliki kestabilan yang baik. Selanjutnya memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcusaureus, dengan zona hambat sebesar 7,06 mm pada sediaan konsentrasi 1% termasuk katagori kurang efektif, zona hambat sebesar 11,06 pada sediaan konsentrasi 2% termasuk kategori lemah, selanjutnya dengan zona hambat 19,7 pada sediaan konsentrasi 3% termasuk kategori sedang.