Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1619
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRANISA-
dc.date.accessioned2022-06-28T03:57:45Z-
dc.date.available2022-06-28T03:57:45Z-
dc.date.issued2020-10-15-
dc.identifier.other162114194-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1619-
dc.description.abstractPepaya merupakan tanaman serbaguna, pepaya kaya akan antioksidan, β-karoten, vitamin C danflavanoid. Vitamin C mudah rusak ketika dimasak dan diolah serta terkena udara dan cahaya. Metode studi kinetika reaksi oksidasi vitamin C dapat dilakukan melalui literature value, distribution turn over, distribution abuse test, consumer complaints, dan accelerated shelf-life testing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C daunpepaya (Carica papaya L.) ditinjau menggunakan kajian kinetika mengikuti persamaan ordereaksi. Metode penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan menggunakan metodecross sectional yaitu melakukan pengamatan dengan pengambilan data yang sudah berlangsung dan melakukan telaah hasil dari penelitian yang telah berlangsung. Pengambilan data dilakukan secara prospektif melalui pengambilan data sekunder berupa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penelitilainnya. Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin C pada pelarut air dengan perlakuan direbus selama 5 menit menggunakan tanah memiliki kadar vitamin C yang paling tinggi sebesar 3,923 mg. Sedangkan pada pelarut etanol menunjukkan kadar vitamin C pada pelarut etanol dengan perlakuan direbus selama 5 menit menggunakan tanah memiliki kadar vitamin C yang paling tinggi yaitu sebesar 10,828 mg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar vitamin C daun pepaya dapat ditinjau menggunakan kajian kinetika mengikuti persamaan ordereaksinol, satu dan dua dimana nilai r2 ordenol pada pelarut air sebesar 0,94, nilai r2 orde satu pada pelarut air sebesar 0,9198 dan nilai r2 orde dua pada pelarut air sebesar 0,8969 sedangkan persamaan ordereaksinol, satu dan dua dimana nilai r2 ordenol pada pelarut etanol sebesar 0,9985, nilai r2ordesatu pada pelarut etanol sebesar 0,9976 dan nilai r2 ordedua pada pelarut etanol sebesar 0,9963.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 213 FAR 2020en_US
dc.subjectKajian Kinetikaen_US
dc.subjectkadar vitamin Cen_US
dc.subjectOrdereaksien_US
dc.subjectDaun Pepayaen_US
dc.titleKAJIAN KINETIKA PENENTUAN PERSAMAAN LAJU REAKSI DARI PENETAPAN KADAR VITAMIN C DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN METODE TITRASI TITRIMETRIen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1.COVER.docxCOVER33.18 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4.DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI24.9 kBMicrosoft Word XMLView/Open
3.KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR43.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2.ABSTRAK.docxABSTRAK16.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5.BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I33.89 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
6.BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II137.17 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
7.BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III21.78 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8.BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV110.16 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9.BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V18.94 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10.DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA23.83 kBMicrosoft Word XMLView/Open
11.LAMPIRAN.docxLAMPIRAN1.22 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.