KAJIAN PUSTAKA IDENTIFIKASI RHODAMIN B PADA LIPSTIK DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIs

Abstract

Keberadaan lipstick di pasaran harus terus mendapatkan pengawasan terhadap penggunaan bahan-bahan berbahaya, khususnya pewarna yang dilarang digunakan dalam kosmetik. Rhodamin b merupakan zat warna kimia sintetik yang biasa digunakan untuk mewarnai berbagai macam tekstil. Namun rhodamin b sering disalahgunakan untuk mewarnai kosmetik. Rhodamin b merupakan pewarna sintetis berbentuk Kristal, bewarna hijau atau ungu kemerahan, tidak berbau dan dalam larutan akan bewarna merah terang berpendar atau berfluoresensi. Rhodamin b dapat menyebabkan iritasi pada paparan jangka pendek dan memiliki efek karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan pewarna berbahaya rhoodamin b pada sediaan lipstick dalam beberapa jurnal. Metode yang digunakan ialah kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri Uv-Vis. Pada metode KLT fase gerak yang umum digunakan yaitu n-butanol, etil asetat, ammonia, dan matanol. Pengkajian data rhodamin b pada lipstick diperoleh dari 10 jurnal penelitian. Prinsip elusi yang dilakukan menggunakan fase gerak dengan gradient polaritas paling rendah sampai polaritas paling tinggi sehingga dapat memisahkan senyawa-senyawa yang memiliki polaritas berbeda. Perbedaan terhadap nilai Rf baku pembanding terjadi karena elusi noda dilakukan pada wadah yang berbeda, sehingga kondisi jenuh di dalam wadah terganggu dan menyebabkan jarak yang dihasilkan plat KLT berbeda-beda serta pelarut yang digunakan dan perlakuan dalam pembuatan larutan uji serta larutan baku. Kondisi fase gerak yang optimum ditentukan dari nilai Rf yang memenuhi range nilai Rf yang baik yaitu 0,2-0,6 dan warna bercak antara sampel dan baku sama atau saling mendekati dengan selisih harga ≤ 0,2. Diperoleh data nilai Rf sampel dimulai dari 0,45–9375 dan pada nilai Rf baku pembanding yaitu 0,45-0,9625.