ISOLASI MINYAK ATSIRI RUMPUT AKAR WANGI (Polygala paniculata L.) DAN FORMULASINYA MENJADI SEDIAAN MINYAK AROMATERAPI

Abstract

Rumput akar wangi (Polygala paniculata L.) merupakan terna semusim atau annual artinya merupakan tumbuhan yang berkembang biak dari biji, lalu berbunga menghasilkan biji dan kemudian mati di tahun yang sama, berkhasiat sebagai obat tonik, untuk pengobatan penyakit radang, gonorhea dan sakit rematik. Akar pada rumput akar wangi mengeluarkan senyawa volatile, senyawa volatile tersebut merupakan minyak atsiri.senyawa volatile utama yang terdeteksi pada rumput akar wangi adalah metil salisilat. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan sediaan minyak aromaterapi dari minyak atsiri rumput akar wangi. Isolasi minyak atsiri pada akar rumput akar wangi menggunakan metode destilasi uap dan pemurnian dengan metode ekstraksi elektrotermal kemudian minyak atsiri dilakukan uji bobot jenis, identifikasi metil salisilat, uji karakteristik minyak atsiri.Formula sediaan dibuat dengan empat macam variasi minyak atsiri rumput akar wangi yaitu F1 (20%), F2 (25%), F3 (30%) dan F4 (35%).Sediaan minyak angin aromaterapi yang dihasilkan dilakukan uji homogenitas, keseragaman volume, uji pH dan uji hedonik. Hasil minyak atsiri rumput akar wangi setelah pemurnian diperoleh rendeman 4,54%. Identifikasi metil salisilat diperoleh warna ungu tua menunjukkan bahwa minyak atsiri positif mengandung metil salisilat. Kemudian pengujian bobot jenis diperoleh rata-rata 0,9860; pengamatan karakterisasi minyak atsiri diperoleh kadar air 0,35%, kadar abu 0,19% dan kadar minyak 4,19%. Minyak atsiri rumput akar wangi yang diperoleh diformulasi menjadi sediaan minyak angin aromaterapi dicampur dengan Menthol, champora, paraffin dan PGA sebagai emulgator. Penambahan emulgator dilakukan karena pada sediaan membentuk dua lapisan.Efek yang diperoleh dari minyak aromaterapi ini dapat melegakan, menenangkan, sebagai obat masuk angin dan obat pegal linu.