Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1723
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorRAMADAN, A-
dc.date.accessioned2022-07-19T01:50:27Z-
dc.date.available2022-07-19T01:50:27Z-
dc.date.issued2020-07-28-
dc.identifier.other165114001-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1723-
dc.description.abstractPerlindungan konsumen adalah merupakan suatu bagian dari hukum yang memuat asas-asas atau kaidah-kaidah yang bersipat mengatur dan juga mengandung sifat yang melindungi kepentingan konsumen. Dengan adanya undang-undang perlindungan konsumen, maka masyarakat konsumen yang dirugikan terlindungi dan mempunyai pilihan untuk mengadukan permasalahannya dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri atau dapat mengajukan gugatan kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif disebut juga sebagai penelitian doktrinal (doctrinal reseach) yaitu suatu penelitian yang menganilisis hukum baik tertulis didalam buku maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan. Penelitian hukum normatif dalam penelitian ini didasarkan data sekunder dan menekankan langkah-langkah spekulatif-teoritis dan analisis normatif-kualitatif. Konsumen juga berhak mendapatkan advokasi dan perlindungan dalam upaya penyelesaian sengketa serta berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi apabila barang yang diterima tidak sesuai dalam perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya dalam rangka menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha, pemerintah berdasarkan Pasal 49 Undang-undang Perlindungan Konsumen (UUPK) membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Cara penyelesaian sengketa konsumen di BPSK yaitu dengan cara konsiliasi, mediasi dan arbitrase. Faktor kesadaran dan tingkat ketelitian konsumen menjadi salah satu faktor penghambat dalam mmberikan pelindungan. Jika konsumen tidak memahami bagaimana perlindungan yang diberikan kepadanya dalam transaksi jual beli produk barang serta acuh tak acuh terhadap kualitas dan batas kadaluarsa makanan yang dikonsumsi akan merugikan dirinya sendiri. Konsumen diharapkan lebih memahami produk-produk barang ataupun makanan yang layak di konsumsi dan telah mendekati batas kadaluarsa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 03 IL.HUK 2020en_US
dc.subjectBarang Kadaluarsaen_US
dc.subjectPenyelesaian Sengketa.en_US
dc.titlePENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN ATAS PEMBELIAN BARANG DALUARSA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMENen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.docxCOVER43.45 kBMicrosoft Word XMLView/Open
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.docLEMBAR PERSETUJUAN50.5 kBMicrosoft WordView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI22.51 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR68.8 kBMicrosoft Word XMLView/Open
ABSTRAK.docABSTRAK36.5 kBMicrosoft WordView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I35.96 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II47.69 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III36.17 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV61.82 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V28.02 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA29.72 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LAMPIRAN.docLAMPIRAN7.53 MBMicrosoft WordView/Open
BIODATA.docxBIODATA232.31 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.