PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU PAENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH PEREMPUAN STUDI KASUS ( PUTUSAN NOMOR 2093/PID.B/2020/PN LBP )

Abstract

1. Pencurian harus terbukti, telah memenuhi semua unsur dari tindak pidana yang terdapat di dalam rumusan pasal 362 KUHP. 2. Pencurian sudah merajalela dikalangan masyarakat, baik di desa, di kota. 3. Pelaku pencurian sudah mengarah kepada para perempuan, batasan penelitian yakni : 1. Pelaku pencurian adalah perempuan. 2. Putusan Nomor 2093/Pid.B/2020/PN Lbp. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana penerapan hukum pidana pencurian yang dilakukan perempuan di pengadilan Negeri Lubuk Pakam ? 2. Apakah penetapan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sudah sesuai dengan pasal 362 KUHP ?. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Melihat bagaimana penerapan Hukum Pidana Pencurian yang dilakukamn perempuan di pengadilan Negeri Lubuk Pakam. 2. Memahami apakah penetapan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam sudah sesuai dengan pasal 362 KUHP?. Metode penelitian ini bersifat Yuridis Normatif yang akan menggali berbagai Literatur Sekunder terdiri dari perundang-undangan, peraturan-peraturan, buku-buku, jurnal dan makalah yang berkaitan dengan Paten. Penulisan menggunakan metode Yuridis Normatif ini bertujuan untuk menemukan kebenaran, karena melalui cara berfikir Deduktif. Cara berfikir Deduktif berarti peneliti akan berangkat dari suatu ide yang khusus. Hasil penelitian untuk penerapan kasus pidana pencurian yang dilakukan oleh perempuan dan telah di ambil satu putusan oleh jaksa penuntut umum PN Lubuk Pakam, di putuskan permusyawaratan majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, pada hari senin tanggal 19 Oktober 2020.