UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BAKUNG (CRINUM ASIATICUM l.) PADA FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER

Abstract

Daun Bakung (Crinum asiaticum L.) merupakan tanaman keluargaAmaryllidaceae yang populasinya cukup banyak di Indonesia. Tanaman bakung banyak digunakan untuk obat tradisional antara lain bengkak, rematik dan antibakteri.Aktivitas antibakteri yang dimiliki daun bakung karna kandungan alkaloid, tanin, flavonoid,saponin, dan steroid/triterpenoid. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk melihat aktivitas antibakteri ekstrak daun bakung yang diformulasikandalam sediaan gel handsanitizer. Ekstrak daun bakung dibuat dengan metodemaserasi, kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator, kemudian ekstrak daun bakung di formulasikan menjadi gel handsanitizer dengan berbagai macam konsentrasi yaitu, 1%, 2%, dan 3%. Kemudian gel handsanitizer di uji mutu fisik dan uji antibakteri dengan metode difusi sumuran dengan menggunakan bakteri stapylococcus aureus. Dari hasilpenelitian yang telah di lakukan bahwa ekstrak daun bakung dapat dimanfaatkansebagai zat aktif dalam sediaan gel handsanitizer. Dimana uji organoleptis,pH,viskositas, daya sebar, dan stabilitas memberikan hasil yang baik. Selanjutnya uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri stapylococcus aureus, memiliki zona hambat, 13,4 mm, 14,0 mm, dan 18,7 mm pada konsentrasi secara berturut1%, 2%, dan 3% dengan kategori kuat.