Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1996
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorESTETIS, EKA NUR-
dc.date.accessioned2022-09-07T03:24:52Z-
dc.date.available2022-09-07T03:24:52Z-
dc.date.issued2021-07-29-
dc.identifier.other197015004-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1996-
dc.description.abstractProses komunikasi yang melibatkan campur kodedan alih kode merupakan satu solusi untuk menghindari kesalahpahaman saat berkomunikasi dalam masyarakat bilingual termasuk anatara guru dan siswa di Pondok Pesantren Robitul Istiqomah Huristak. Dengan menggunakan bidang ilmu sosiolinguistik maka proses tersebut dapat diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk campur kode dan alih kode, mendeskripsikan faktor penyebab munculnya campur kode dan alih kode dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tuturan percakapan antara Guru dan Siswa kelas VII ketika pembelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan melalui pendekatan kualitatif. Data kualitatif didapatkan menggunakan metode simak dengan teknik sadap (merekam). Hasil penelitian berikutnya yaitu faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu campur kode bentuk intern. Bentuk alih kode alih kode dari bahasa Mandailing ke bahasa Indonesia dan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandailing. Faktor penyebab campur kode yaitu, (1) Berlatar belakang pada sikap penutur (attitudinal type), (2) Berlatar belakang pada kebahasaan (linguistic type). Ada fungsi yang menyebabkan timbulnya campur kode, yaitu (yaitu (1) menjelaskan, (2) menjawab perintah (3) mendekatkan secara emosional. Ada fungsi alih kode dalam interaksi antara guru dan siswa di kegiatan belajar mengajar di kelas VII Pondok Pesantren Robitul Istiqomah dengan materi bahasa Indonesia, yaitu (1) menyambung pembicaraan sesuai dengan bahasa yang digunakan terakhir, (2) mempertegas fungsi pesan pembicaraan, dan (3)menyampaikan hal-hal penting terkait materi. Adapun faktor terjadinya alih kode, yaitu (1) untuk memperjelas, (2) untuk bertanya, (3) untuk merayu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 09 PPS.PEND. BIND 2021en_US
dc.subjectSosiolinguistiken_US
dc.subjectbahasa Mandailingen_US
dc.subjectcampur kodeen_US
dc.subjectalih kodeen_US
dc.titleCAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA GURU DAN SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI PONDOK PESANTREN ROBITUL ISTIQOMAH HURISTAKen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:TESIS

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.docCOVER, PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI208.5 kBMicrosoft WordView/Open
√ EKA NUR ESTETIS - 197015004.docABSTRAK39 kBMicrosoft WordView/Open
BAB I.doc
  Restricted Access
BAB I44.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB II.doc
  Restricted Access
BAB II44.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB III.doc
  Restricted Access
BAB III51.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB IV.doc
  Restricted Access
BAB IV180 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB V.doc
  Restricted Access
BAB V48 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BIODATA.docx37.81 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.