Uji aktivitas antipiretik ekstrak etanol umbi bawang bombay (allium cepa L.) terhadap tikus putih (rattus norvegicus) jantan yang diinduksi vaksin DTP-HB-Hib

Abstract

Indonesia memiliki potensi alam yang beraneka ragam, lebih dari 30.000 jenis tumbuhan terdapat di Indonesia dan 7.000 diantaranya diperkirakan memiliki khasiat untuk pengobatan berbagai macam penyakit. Salah satunya bawang Bombay (Allium cepa L.). umbi bawang bombay (Allium cepa L.) berkhasiat menurukan kadar kolesterol darah, mencegah pembentukan gumpalan darah, dan menurukan kadar gula darah. Demam merupakan peningkatan suhu tubuh di atas normal, dimana suhu tubuh normal berkisar antara 36,5° – 37,2°C. Bila suhu melampaui 40-41℃ maka akan terjadi situasi keritis yang bisa menjadi fatal, karna tidak terkendali lagi oleh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam umbi bawang bombay (Allium cepa L.) dan memiliki aktivitas antipiretik. Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan bahan tumbuhan, pemeriksaan karakteristik, pembuatan ekstrak etanol, skrining fitokimia, aktivitas antipiretik. Ekstrak etanol umbi bawang bombay dibuat dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96% dan ekstrak yang diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator. Pengujian efek antipiretik dilakukan terhadap 5 kelompok perlakuan, terdiri dari 3 kelompok dengan pemberian ekstrak etanol umbi bawang bombay (EEUBB) dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, 300mg/kgBB. Satu kelompok dengan pemberian suspensi parasetamol sesuai konversi dosis dari manusia ke tikus sebagai kontrol positif dan satu kelompok dengan pemberian suspensi Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif, kemudian hewan uji diinduksikan terlebih dahulu dengan vaksin DTP-HB-Hib sebanyak 0,4ml selanjutnya dilakukan pengukuran suhu dengan thermometer digital dan dilanjutkan analisis data dengan metode One-way ANOVA dan uji tukey HSD Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak etanol umbi bawang bombay (Allium cepa L.) mengandung golongan senyawa kimia seperti glikosida, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid, Berdasarkan hasil uji tukey HSD dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi bawang bombay pada dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB dan 300mg/kgBB mempunyai aktivitas antipiretik dan dosis yang paling mendekati dengan parasetamol sebagai kontrol positif adalah dosis 300mg/kgBB.