PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA TINDAK PIDANA MEMANEN ATAU MEMUNGUT HASIL PERKEBUNAN STUDI KASUS ( PUTUSAN NOMOR 2023/PID SUS/2020/PN/LBP )

Abstract

Rumusan masalah pada peneltian ini; 1.Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan pidana pada pelaku Perkara Tindak Pidana Memanen atau Memungut Hasil Perkebunan Studi Kasus ( Putusan Nomor 2023/Pid Sus/2020/PN Lbp) 2.Apakah ada aturan yang baku atas asumsi pertimbangan hakim dalam memutuskan pidana pada pelaku Perkara Tindak Pidana Memanen Atau Memungut Hasil Perkebunan Studi Kasus ( Putusan Nomor 2023/Pid Sus/2020/PN Lbp). Tujuan penelitian:1Mengetahui dan mengkaji dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan pidana pada pelaku tindak pidana Memanen atau Memungut Hasil Perkebunan 2.Mengetahui dan mengkaji kendala dan solusi majelis hakim dalam memberikan putusan pada pelaku tindak pidana . Memanen atau Memungut Hasil Perkebunan. Metode Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam menyusun penelitian hukum ini adalah penelitian hukum doktrinal atau normatif. Hasil Penelitian Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 2023/Pid.Sus/2020/PN Lbp tanggal 24 Agustus 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 2023/Pid.Sus/2020/PN Lbp tanggal 24 Agustus 2020 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan. Aturan yang baku atas asumsi pertimbangan hakim dalam memutuskan pidana pada pelaku Perkara Tindak Pidana Memanen Atau Memungut Hasil Perkebunan Studi Kasus ( Putusan Nomor 2023/Pid Sus/2020/PN Lbp) , bahwa aturan sudah di atur dalam Pasal 111 UU NO. 39 tahun 2014 tentang Perkebunan dan pidana dalam Pasal 107 huruf d UU NO. 39 tahun 2014.