PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 7/Pid. Sus-Anak/2020/PN Ksp)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Putusan Hakim mengenai kasus pencurian anak dibawah umur dengan studi putusan nomor 7/Pid.Sus-Anak/2020/PN Ksp, dan mengetahui pertimbangan-pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana kepada anak yang masih dibawah umur dalam putusan nomor 7/Pid.Sus- Anak/2020/PN Ksp. Dalam penulisan skripsi ini bersifat penelitian hukum normatif yang didukung oleh data penelitian empiris, artinya penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder sekunder . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Putusan nomor 7/Pid.Sus-Anak/2020/PN Ksp menujukan beberapa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana bagi terdakwa anak dengan pidana berupa pembinaan selama 6 (enam) bulan di Lembaga Pemasyarakatan Kuala Simpang, dengan pertimbangan yang pertama perbuatan anak meresahkan masyarakat dan pertimbangan kedua terdakwa melakukan tindak pidana pencurian . Berdasarkan Ketentuan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menegaskan bahwasanya negara menjamin hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.