Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2164
Title: | TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENADAHAN KENDARAAN BERMOTOR HASIL PENCURIAN ( STUDI KASUS NOMOR : 1381/Pid.B.2017/PN Mdn ) |
Authors: | Masdani Ms, SH.M.Hum ( PEMBIMBING ) HARAHAP, SAMPURNA |
Keywords: | Kriminologi Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor |
Issue Date: | 19-Aug-2022 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 14 IL.HUK 2022 |
Abstract: | Kriminologi mencakupan studinya yang begitu luas dan beragam, menyebabkan kriminologi menjadi sebuah kajian interdisipliner terhadap kejahatan. Kriminologi tidak hanya berhenti pada deskripsi tentang peristiwa dan bentuk kejahatan diatas permukaan, tetapi juga menjangkau penelusuran mengenai penyebab atau akar kejahatan itu sendiri baik yang berasal dari individu maupun yang bersumber dari kondisi sosial, budaya, politik, dan ekonomi; termasuk di dalamnya berbagai kebijakan pemerintah (termasuk perumusan hukum dan penegakan hukum). Permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah: Bagaimana pengaturan tindak pidana pencurian dan penadahan dalam hukum pidana? Bagaimana Pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana dalam putusan Nomor 1381/Pid.B/2017/PN.Mdn.? dan Bagaimana Upaya Penanggulangan Terjadinya Kejahatan Pidana Penadahan? Metode yang digunakan adalah yuridis normatif (legal research), yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan-penerapan kaidah atau norma-norma dalam hukum positif yang berlaku. Tipe penelitian yuridis normatif dilakukan dengan cara mengkaji berbagai aturan hukum yang bersifat formil seperti Undang-undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsep-konsep teoritis yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Sifat penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah bersifat deskriptif analitis merupakan suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah, menjelaskan dan menganalisis suatu peraturan hukum dan mendeskripsikan hasil data yang diterima berdasarkan sumber data dan juga dengan menganalisis kasus yang terkait berdasarkan contoh kasus yang dilihat dari Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam tindak pidana pencurian sepeda motor. Proses hukum tindak pidana pencurian kendaraan bermotor pada perkara putusan Nomor:1381/Pid.B/2017/PNMdn, Majelis Hakim memutuskan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya melanggar Dakwaan Tunggal yaitu melanggar Pasal 362 KUHPidana. Upaya penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor yaitu pertama upaya penal adalah upaya penanggulangan kejahatan yang bersifat represif ialah upaya dilakukan setelah kejahatan terjadi, kedua upaya non penal adalah upaya penanggulangan kejahatan bersifat upaya-upaya pencegahan terhadap kemungkinan kejahatan yang dilakukan sebelum terjadinya kejahatan. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2164 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.