ANALISIS BIOAUTOGRAFI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Abstract

Mengkudu (MorindacitrifoliaL.) mengandung alkaloid, flavonoid, tripertinoid, protein, zatkapur, zatbesi, karoten, glikosida antarkiron. Kandungan senyawa antrakuinin, scaloptin, flavonoid dan adaptogen merupakan senyawa aktif yang memilikiefek anti jamur dan antimikroba. Antibakteri yang umumnya digunakan yaitu antibiotic seperti tetrasiklin, klindamisin dan lain-lain. Antibakteri berbahan kimia tersebut memiliki banyak efek samping negatif, oleh karena itu diperlukan alternatif lain sebagaiantibakteridengansalahsatunya dengan memanfaatkan mengkudu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bioautografi dan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun mengkudu terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan ekstrak etanol daun mengkudu dengan konsentrasi 30%, 40%, 50% sebagai variabel bebas dan analisis bioautografi serta aktivitas antibakteri sebagai variable terikat. Analisis bioautografi dilakukan dengan menggunakan KLTdan uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan kertas cakram. Hasil pengujian antibakteri ekstrak etanol daun mengkudu dengan konsentrasi 30% memiliki zona hambat 8,36 mm dengan kategori sedang, konsentrasi 40% memiliki zona hambat 10,3 mm dengan kategori kuat dan konsentrasi 50% memiliki zona hambat11,1 mm dikategori kuat, pada control positif tetrasiklin 30µg memiliki zona hambat 20,8 mm diketegorikan sangat kuat. Hasil pengujian Bioautografi menggunakan Bioautografi kontak dengan menggunakan fase gerak kloroform : n-heksan (7:3). Didapatkan zona hambat pada nilai Rf 0,17, dan dilakukan Karakteristik pada bercak kromatogram dengan menyeprotkan FeCl3 10% diduga bercak tersebut adalah senyawa flavonoid.