Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2191
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGULTOM, SYARIFAH ELENA-
dc.date.accessioned2022-10-31T07:41:15Z-
dc.date.available2022-10-31T07:41:15Z-
dc.date.issued2022-07-05-
dc.identifier.other202114105-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2191-
dc.description.abstractSalah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk pengobatan tradisional adalah matoa (PometiapinnataJ.R. Forst& G. Forst). Buah matoa memiliki kandungan vitamin C dan vitamin E yang baik untuk dikonsumsi, dan beberapa bahan aktif lainnya seperti flavonoid, tannin dan saponin, serta beberapa aktivitas antioksidan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam serbuk simplisia daun matoa dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun matoa terhadap pertumbuhan Salmonella thypi. Metode penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan variabel bebas yaitu ekstrak etanol daun matoa (PometiapinnataJ.R. Forst& G. Forst) dengan berbagai konsentrasi yaitu 30%, 40%, 50%.Variabel terikat pada penelitian ini yaituaktivitas antibakteri ekstrak etanol daun matoa terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.Proses pembuatan ekstrak daun matoa menggunakan metode maserasi dengan pelarutetanol 96% kemudian diuapkan hingga diperoleh ekstrakkental. Ekstrak kental daun matoa diencerkan dengan DMSO menjadi beberapa konsentrasi yaitu 30%, 40% dan50%. Ekstrak yang telah diencerkanakan diujiaktivitas antibakteri terhadap Salmonella thypi. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Hasil dari penelitian ini diperoleh skrining fitokimia simplisia dan ekstrak etanol daun matoa mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, tanin, alkaloid, saponindan steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun matoa memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella thypi, dengan rata-rata zona hambat pada konsentrasi 30% sebesar 12,6 mm dengan interpretasi Intermediate, konsentrasi 40% sebesar 13,8 mm dengan interpretasiIntermediate, dan konsentrasi 50% sebesar 15,3 mm dengan interpretasiIntermediate. Kesimpulannya adalah ekstrak etanol daun matoa memiliki zat aktif yang bersifat antibakteri, ditunjukkan dengan adanya zona hambat yang memiliki rata-rata diameter daerah hambatan dengan interpretasi Intermediate (I)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 31 FAR 2022en_US
dc.subjectDaun Matoaen_US
dc.subjectAntibakterien_US
dc.subjectSalmonella thypien_US
dc.titleSKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA ( Pometia Pinnata J.R. Forst & G.Forst) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella thypien_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1 COVER.docxCOVER224.89 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2 TANDA PERSETUJUAN.docxLEMBAR PERSETUJUAN35.44 kBMicrosoft Word XMLView/Open
6 DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI45.75 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5 KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR74.07 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4 ABSTRAK.docxABSTRAK40.01 kBMicrosoft Word XMLView/Open
7 BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I62.82 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8 BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II207.55 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9 BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III49.24 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10 BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV45.44 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
11 BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V34.93 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
12 DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA39.84 kBMicrosoft Word XMLView/Open
13 LAMPIRAN.docxLAMPIRAN1.83 MBMicrosoft Word XMLView/Open
14 BIODATA MAHASISWA.docBIODATA4.17 MBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.