UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BATANG GAHARU ( Aquilaria Malaccensis Lam. ) DENGAN METODE DPPH ( 1,1 diphenyl-2-picrylhydrazyl )

Abstract

Kualitas udara yang semakin menurun berpotensidalam meningkatkan terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas memberikan dampak terhadap patogenesis dari beberapa penyakit pada manusia akibat terjadinya stress oksidatif pada sel. Upaya untuk mencegah atau mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh aktivitas radikal bebas adalah dengan mengkonsumsimakanan atau suplemen yang mengandung antioksidan. Salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan adalah tumbuhan gaharu.Tujuan penelitian adalah untuk melihat aktivitas antioksidan dan Untuk mengetahui perbandingan nilai IC50 ekstrak metanol kulit batang gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) dengan IC50 vitamin C pada metode DPPH menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Esktrak methanol kulit batang gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) disiapkan secara meserasi menggunakan metanol, selanjutnya dilakukan penentuan kandungan senyawa metabolit sekunder terhadap simplisia. Penentuan aktivitas antioksi dan dilakukan terrhadap ekstrak metano lkulit batang gaharu dengan penambahan DPPH pada berbagai konsentrasi. Konsentrasi sampel yaitu 20 µg/mL 40µg/mL 60 µg/mL 80 µg/mL dan 100 µg/mL.Sebagai pembanding menggunakan vitamin C dengan konsentrasi yaitu 4µg/mL 8 µg/mL 12 µg/mL 16 µg/mL dan 20 µg/mL.dihitung persen peredaman (% inhibisi ) dan tentukan nilai IC50 Hasil skrining pada ekstrak methanol kulit batang gaharu terdapat kandungan senyawa kimia seperti golongan flavonoid, saponin dan tannin.Penentuan aktivitas antioksi dan dilakukan dengan menggunakan spektro UV-Vis dengan metode DDPH. Hasil yang diperoleh dari ekstrak methanol kulit batang gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.)yang mempunyai aktifitas antioksi dan dengan katagori “kuat” dengan nilai IC50 sebesar 94,59µg/mL dan vitamin C dengan katagori “sangat kuat” dengan nilai IC50sebesar 22,11 µg/mL.