SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI AIR REBUSAN SEGAR, SARI SEGAR, DAN EKSTRAK SEGAR DAUN KERSEN ( Muntingia calabura L. ) DENGAN METODE DPPH

Abstract

Radikal bebas adalah setiap molekul yang mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Kadar radikal bebas yang tinggi dalam tubuh dapat memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif. Oleh sebab itu, tubuh kita memerlukan suatu substansi penting, yakni antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Antioksidan merupakan suatu zat yang dapat menetralkan radikal bebas dengan mencegah dan menghambat pembentukan radikal bebas baru dan memperbaiki kerusakan oleh radikal. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan adalah tanaman kersen (Muntingia calabura L.). Tanaman ini termasuk famili muntingiaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan dari tanaman daun kersen. Sampel dibuat dengan tiga perlakuan yaitu air rebusan segar, sari segar, dan ekstrak segar daun kersen dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Tahapan penelitian ini meliputi pengumpulan dan pengolahan bahan, identifikasi tumbuhan, skrining fitokimia, serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) menggunakan spektrofotometri visibel. Hasil skrining fitokimia pada sampel mengandung golongan senyawa flavonoid, tannin, saponin, steroid, dan glikosida. Pada hasil pemeriksaan aktivitas antioksidan terhadap air rebusan segar mempunyai nilai 815,4558 ppm, sari segar mempunyai nilai 791,9083 ppm, sedangkan ekstrak segar mempunyai nilai 51,1943 ppm, dan vitamin C sebagai control positif memiliki aktivitas sangat kuat dengan nilai 33,6632 ppm.