IMPLEMENTASI PROGRAM DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DALAM PEMBANGUNAN RUMAH PRODUKSI PENGOLAHAN UBI KAYU TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA PENGAJAHAN KECAMATAN PENGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dalam Pembangunan Rumah Produksi Pengolahan Ubi Kayu Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dimana bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan memerlukan sejumlah data pendukung yang berasal dari dalam dan luar perusahaan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan tiga macam cara pengumpulan data. Pertama Data Primer yang dikumpulkan dengan dua macam cara yaitu Wawancara. Kedua Data Sekunder yang diperoleh berdasarkan laporan-laporan tertulis yang dikeluarkan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan. Juga dilakukan dengan membaca atau mempelajari buku-buku teks, catatan kuliah, makalah-makalah, bahan seminar, dan lain-lain. Dari hasil – hasil matriks internal – eksternal yang diperoleh dari nilai total skor pembobotan pada strategi peningkatan diperoleh faktor internal bernilai 0,256 yang artinya nilai ini merupakan selisih antara kekuatan dan kelemahan. Dan untuk faktor eksternal bernilai -0,009 yang artinya nilai ini merupakan selisih antara peluang dan ancaman, dimana nilai ancaman sama dengan peluang.Implementasi Program Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Dalam Pembangunan Rumah Produksi Pengolahan Ubi Kayu Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Pegajahan Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai berada pada kuadran II (strategi Diversifikasi). Situasi pada peningkatan ini adalah situasi II merupakan situasi pemerintah harus mengubah strategi yang sebelumnya, dikarenakan program tersebut mengahadapi berbagai ancaman namun pemerintah masih memiliki kekuatan dari segi internal. Fokus strategi yaitu melakukan tindakan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi penduduk dan penyuluhan kepada masyarkat. Startegi ST bertujuan untuk menggunakan kekuatan yang dimiliki pemerintah untuk mengatasi ancaman.