UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN ANDALIMAN ( Zanthoxylum acathopodium DC. ) TERHADAP BAKTERI Staphyloccus aureus Dan Escherichia coli

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah. Rempah-rempah mengandung senyawa bioaktif.Secara farmakologis, ekstrak tumbuhan dilaporkan memiliki sifat antimikroba, serta kaya akan antioksidan. Daun andaliman (Zanthoxylum acathopodium DC.) menghasilkan metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan tanninPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun andaliman dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun andaliman dalam menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode penelitian ini adalah eksperimental meliputi pembuatan ekstrak etanol daun andaliman dengan metode maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas ekstrak etanol daun andaliman terhadap bakteri staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%,, 40%: kontrol +(kloramfenikol) dan kontrol – (DMSO). Pengujian daya hambat bakteri dengan metode difusi agar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa simplisi dan ekstrak etanol daun andaliman, mengandung golongan senyawa flavonoid, tannin, triterpenoid dan alkaloid. Uji Duncandiketahui bahwa uji aktivitas bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10% menujukkan adanya perbedaan yang bermakna dan pada uji aktivitas bakteri Escherichia coli menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada konsentrasi 40%, 30% dan 20% namun tidak ada perbedaan yang bermakna pada konsentrasi 10%. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun andaliman memiliki aktivitas yang lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli