FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK ETANOL PAUN MALAKA ( Phyllanthus emblica L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Staphylococcus aureus

Abstract

Seluruh bagian tumbuhan dari malaka seperti ranting,akar,daun,bunga,buah dan biji digunakan dalam pengobatan tradisional di India karena mempunyai nilai obat yang tinggi untuk efikasi terapeutik. Malaka digunakan sebgai obat tuberculosis dan anti penuaan. Malaka mengandung tanin yang berpotensi sebagai antibakteri dan mengadung vitamin C. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun malaka, memformulasikan ekstrak etanol daun malaka menjadi gel handsanitizer ,menegtahui mutu fisik sediaan, dan menguji aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode difusi agar menggunakan cakram. Konsentrasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 1 %, 2%, 3% dan kontrol positif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwaserbuk simplesia dan ekstrak etanol daun malaka mengandung senyawa kimia alkaloid, flavoniod,tanin,saponin dan steroid. Hasil uji organoleptis daun malaka berbau khas berpaduan daun malaka dan essens stroberi ,berwarna hijau kecoklatan,berbentuk gel. Uji pH berkisar 6,4 – 6,9. Uji viskositas hasilnya berkisar 15800 – 21500, dan uji iritasi terhadap sukarelawan hasilnya negatif tidak memberikan efek iritasi pada kulit. Aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1%, 2%, 3% . semakin besar konsetarsi , semakin beasr pula daya hambat yang dihasilkan . Zona hambat yang dihasilkan secara bertururt - turut adalah yaitu sebesar 16,83 ± 4,716 mm,18,73 ± 3,164 mm, 19,03 ± 2,683 mm.