SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SARI BUAH LABU SIAM ( Sechium edule Jacq. ) Swartz ) SEGAR TUA DAN MUDA MENGGUNAKAN METODE DPPH

Abstract

Radikal bebas merupakansuatu atom atau molekul bersifat tidak stabil dan sangat reaktif yang memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbital luarnya.Tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh dapat memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif. Dampak buruk radikal bebas dapat dilawan denganantioksidan, yaknisenyawapereduksi yang dapat mencegah oksidasi suatu molekul yaitu menghentikan reaksi berantai radikal bebas sehingga tidak merusaksistem yang bekerja didalam tubuh. Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antioksi dan adalah labusiam. Pada buah labu siam mengandung beberapa vitamin di antaranya yaitu vitamin A, B, dan C. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metabolitsekunderapasajayang terkandung dalam sari buah labu siam serta untuk mengetahui aktivitas antioksi dan dari sari buah labu siam. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental. Sampel yang digunakan adalah buah labu siam muda dan tua. Penelitian dilakukan dengan skriningfitokimia, penentuan gugus fungsional dengan menggunakan FT-IR, serta pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyi). Hasil skrining fitokimia sari buah labu siam muda dan tua mengandung senyawa kimia golongan flavonoid, alkaloid,saponin, dan tanin.Hasil FT-IR sari buah labusiam muda menunjukkan adanya gugus fungsiN-H, C-H, C=O, NO2, C-N,danC-O. Sedangkan (tuaN-H, C-H, C=O, NO2, C-N,danC-O).Hasil pemeriksaan aktivitas antioksidan dengan metode DPPH untuk sari buah labusiam muda diperoleh nilai IC50 sebesar165,4084µg/mL dan untuk sari labu siam tuasebesar 440,2554µg/mL.Aktivitas antioksidan untuk sari buah labu siam muda dantua tergolong lemah di lihat dari nilai IC50yang diperoleh lebih dari 150 µg/mL.