Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/254
Title: | UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK DAUN MALAKA ( Phyllanthus emblica L. ) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis |
Authors: | APRILIA, HIJJATUN |
Keywords: | Daun malaka(Phyllanthus emblica L.) ekstraketanol Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis |
Issue Date: | 5-Jul-2021 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 87 FAR 2021 |
Abstract: | Daun malaka digunakan sebagai obat bisul, eksim, kulit bengkak, digigit serangga/ ular. Dan daun malaka mempunyai senyawa yang berperan sebagaianti bakteri seperti senyawa flavonoid yang berperan langsung sebagai antibakteri bekerja dengan mendenaturasikan protein sel bakteri dan merusak membrane sel tanpa dapat diperbaiki lagi, senyawa tannin mampu menghambat kerja protein padadindingseldanbersifatastrigen yang mengerutkan dinding sel bakteri sehinggasel kehilangan aktivitas fisiologisnya, senyawa saponin bekerja sebagai anti bakteri degn menurun kantegangan permukaan sehingga mengakibatkan naiknya permiabilitas kebocoran sel dan mengakibatkan bakteriakan pecah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan tes aktivitas anti bakteri ekstrak daun malaka. Penyarian sampel daun malaka dilakukan dengan caaramaserasi menggunakan etanol, maseratdipekatkan dengan alat Roraey evaporator sehingga diperoleh ekstrakk ental.Hasil skrining fitokimia dari serbuk simplisia dan ekstrak etanol menunjukkan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, steroid/triterpenoid, glikosida.Uji aktivitas anti bakteridilakukan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis dengan metode difusi agar. Hasil aktivitasantibakteriekstraketanol daun malaka dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas cakram (diks) dan menggunakan metod estaatistik untuk mengetahui rata-rata diameter zona hambat. Ekstrak etanol daun malaka memiliki aktivitas anti bakteri kuat pada konsentrasi 100 mg/mL terhadap Staphylococcus aureus diameter zona hambat (10,3 ± 2,08)mm, dan pada Staphylococcus epidermidis konsentrasi kuat pada 500 mg/Ml dengan diameter zona hambat (13 ± 1) mm. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/254 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover.docx | COVER | 346.12 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
pengesahan.docx | LEMBAR PENGESAHAN | 27.81 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
daftar isi.docx | DAFTAR ISI | 41.74 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
kata pengantar.docx | KATA PENGANTAR | 71.6 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
abstrak.docx | ABSTRAK | 36.97 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
bab 1.docx Restricted Access | BAB I | 59.37 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 2.docx Restricted Access | BAB II | 288.76 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 3.docx Restricted Access | BAB III | 45.04 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 4.docx Restricted Access | BAB IV | 36.26 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 5.docx Restricted Access | BAB V | 29.37 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
daftar pustaka.docx | DAFTAR PUSTAKA | 31.9 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
lampiran.docx | LAMPIRAN | 3.04 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.