Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2688
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Harahap, Bina Sari | - |
dc.contributor.author | Pulungan, Rosmilan | - |
dc.date.accessioned | 2023-06-04T04:44:07Z | - |
dc.date.available | 2023-06-04T04:44:07Z | - |
dc.date.issued | 2021-08-30 | - |
dc.identifier.issn | 2721-4338 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/2688 | - |
dc.description.abstract | Masyarakat suku Mandailing merupakan salah satu masyarakat yang memiliki beragam tradisi. Salah satunya yaitu, tradisi upah-upah kelahiran anak. Tradisi upah-upah kelahiran anak merupakan tradisi yang dilaksanakan pada saat kelahiran bayi sebagai rasa syukur dan memohon keselamatan bagi bayi yang di lahirkan agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan. Tradisi membentuk suatu nilai budaya yang menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sampai saat ini tradisi upah-upah masih di lakukan oleh masyarakat suku Mandailing yang merupakan leluhur nenek moyang. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan salah satu keberadaan tradisi upah-upah kelahiran anak yang memiliki nilai positif untuk silaturahmi atau menyambung ikatan persaudaraan dan hubungan masyarakat, serta ucapan syukur kita aka rahmat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif untuk memecahkan permasalahan yang menjadi tujuan dalam penelitian dengan mendskripsikan dan menggambarkan keadaan subjek berdasarkan fakta yang di temukan. Adapun metode dalam penelitian ini adalah: Observasi, angket, wawancara. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa mahasiswa Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah yang bersuku Mandailing masih terdapat yang tidak mengetahui apa saja yang menjadi simbolik ataupun bahan yang di jadikan buat upah-upah pada kelahiran anak. Sebagian lagi ada yang mengatakan bahwa tradisi upah upah kelahiran anak tidak perlu dilakukan karena tidak ada dasar kewajiban untuk melaksanakan tradisi upah-upah tersebut. | en_US |
dc.description.sponsorship | Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah | en_US |
dc.publisher | Bahterasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 2;2 | - |
dc.subject | Upah-upah, Pesta Horja, Mandailing | en_US |
dc.title | PERGESERAN NILAI BUDAYA UPAH-UPAH PADA KELAHIRAN ANAK TERHADAP MAHASISWA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Rosmilan Pulungan., SPd.,MPd |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Link Halaman.pdf | 208.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.