PENETAPAN KADAR NITRIT DALAM AIR MINUM KEMASAN (AMDK ) DARI PASAR SWALAYAN DI KOTA MEDAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

Abstract

Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah di proses, di kemas dan aman di minum mencakup air mineral dan air demineral. Menjamur nya air minum dalam kemasan ini selain karena gaya hidup, juga karena ada jaminan bahwa air yang di minum benar-benar sehat. Beberapa faktor yang mempengaruhi keseimbangan oksigen dalam air antara lain kehadiran nitrogen dalam air. Nitrit sangat berbahaya bagi manusia dan merupakan salah satu parameter kunci dari standard air minum dalam kemasan. Nitrit yang besar di dalam air berpotensi terbentuknya nitrosamin yang bersifat karsinogenik.Tujuan Penelitian ini adalah menentukan kadar nitrit dalam beberapa air minum mineral dalam kemasan (AMDK) secara Spektrofotometri Sinar Tampak. Sampel yang digunakan adalah 6 air mineral dalam kemasan yang diambil dari Pasar Swalayan di Kota Medan. Penentuan kadar nitrit dilakukan dengan menggunakan pereaksi N-(1naftil) etilendiamindihidroklorida dan pengukuran dilakukan secara spektrofotometri Sinar tampak pada panjang gelombang 542 nm. Hasil penelitian diperoleh semua sampel yang ditentukan mengandung nitrit yang dan tidak melewati batas persyaratan kadar nitrit yang ditentukan pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 yaitu 3 mg/L dan SNI-3553-2015 yaitu 0,1 mg/L. Kadar nitrit terendah diperoleh pada AMDK merek Aqua yaitu 0,0096 mg/L dan tertinggi pada AMDK merek Total 8+ yaitu 0,0204 mg/L .