Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/278
Title: | UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GRAM POSITIF KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN PEGAGAN ( Centella asiatica (L) Urb.) DAN DAUN BANDOTAN ( Ageratum conyzoides L. ) |
Authors: | HASYANI, RIZA |
Keywords: | Antibakteri daun pegagan daun bandotan kombinasi Staphylococcus aureus |
Issue Date: | 7-Oct-2021 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 111 FAR 2021 |
Abstract: | Daun pegagngan ( Centella asiatica (L.) dan daun bandotan ( Ageratum conyzoides L . ) merupakan salah satu tanaman uang berkhasiat sebagai antibakteri. Daun pegagan mengandung senyawa flavonoid, saponin, steroid,terpenoid dan tanin. Daun bandotan mengandung senyawa alkoloid, fenol, terpenoid, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun pegagan dan daun bandotan terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental meliputi pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol daun pegagan dan daun bandotan terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan perbandingan konsentrasi 10%:90%, 20%:80%, 30%:70%, 40%:60%, 50%:50%, 60%:40%, 70%:30%: 80%:20%, 90%:10% serta digunakan disk ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan etanol 70% sebagai kontrol negatif. Pengujian daya hambat antibakteri Staphylococcus aureus dengan perbandingan konsentrasi 10%:90%, 20%:80%, 40%:60% dan 50%:50% dikategorikan sedang dan konsentasi 30%:70%, 60%:40%, 70%:30%, 80%:20% dan 90%:10% dikategorikan kuat, disk ciprofloxacin sebagai kontrol positif membentuk zona hambat dengan rata-rata diameter 29 mm dan etri menggunakan metode Kirby-Bauer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia dan ekstrak etanol daun pegagan dan daun bandotan mengandung senyawa golongan flavonoid, tanin, steroid dan saponin. Kombinasi ekstrak etanol daun pegagan dan daun bandotan dapat menghambat bakteri anol 70% sebagai kontrol negatif tidak membentuk zona hambat. Konsentrasi hamba tminimum kombinasi ektrak etanol daun pegagan dan daun bandotan terhadap bakteri Staphylococcus aureus yaitu pada perbandingan konsentrasi 50%:50% memiliki diameter zona hambat 7,96 mm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kombinasi daun pegagan dan daun bandotan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/278 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover.docx | COVER | 46.68 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
daftar isi.docx | DAFTAR ISI | 29.89 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
kata pengantar.docx | KATA PENGANTAR | 32.31 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
abstrak.docx | ABSTRAK | 21.59 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
bab 1.docx Restricted Access | BAB I | 59.58 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 2.docx Restricted Access | BAB II | 368.76 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 3.docx Restricted Access | BAB III | 36.81 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 4.docx Restricted Access | BAB IV | 35.18 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 5.docx Restricted Access | BAB V | 20.4 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
daftar pustaka.docx | DAFTAR PUSTAKA | 28.96 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
lampiran.docx | LAMPIRAN | 3.78 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.