Tinjauan Kriminologis Terhadap Kejahatan Transaksi Elektronik (Studi Kasus Putusan No. 1253/Pid.Sus/2020/PN Mdn)

Abstract

Perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi semakin cepat dan begitu memikat karena hadir dengan begitu banyak hal yang mempermudah kehidupan manusia dan mempengaruhi peradaban dunia, tumbuh dengan laju semua tersipu dan menjadikan tekno;logi seakan menjadi media utama untuk menjalani hari. Hampir segala aspek hidup dan kehidupan telah disentu, hal itu mengakibatkan hadirnya keadaan-keadaan baru., kemudian yang diberikan teknologi tentu memiliki dampak - dampak bagi masyarakat. Baik itu dampak positif yang mana dengan adanya teknologi dan segala perkembangna teknologi yang terjadi, masyarakat dengan mudah berkomunikasi tanpa batas jarak, ruang, dan waktu. Masyarakat dituntut untuk mampu mengikuti setiap perkembangan yang terjadi. Perkembangan teknologi saatini tidak hanya sekedar untuk kepentingan menjalin komunikasi dan bersosialisasi, namunjuga mengarah pada jaringan bisnis dunia tanpa batas. Jaringan bisnis yang dimaksud adalah kegiatan perdagangan, perbankan, dan transaksi elektronik lainnya secara on-line melalui internet. Seiring perkembangan manusia dari waktu kewaktu, kebutuhan manusia akan informasi dan komunikasi semakin mendorong manusia untuk mencoba menemukan dan mengembangkan media komunikasi baru yang mutakhitr, yang memberikan kemungkinan kepada manusia untuk mengandalkan komunikasi dan penyebaran informasi secara cepat dan tepat. Berkembangnya teknologi juga berakibat pada adanya jenis-jenis kejahatan baru seperti penipuan, penyadapan, dan bentuk-bentuk kejahatan transksi berbentuk elektonik lain. Sebagai masyarakat kita harus tanggap dan sigap dengan melesatnya kemajuan jaman dan mempersiapkan diri dan mencegah kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan. Mencegah seseorang bisa menjadi korban penyalahgunaan transaksi elektronik yaitu dengan memastikan data-data pribadi dan akses akun pada sistem elektronik diri sendiri tidak dapat dengan mudah diakses oleh pihak-pihak lain manapun.