EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN MURBEI (Morus alba L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureusdan Escherichia coli

Abstract

Murbei (Morus alba L.) merupakan tanaman yang tumbuh secara liar diseluruh wilayah Indonesia. Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada murbei yaitu alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam simplisia, ekstrak etanol daun murbei (Morus alba L.) dan untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun murbei (Morus alba L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental meliputi pemeriksaan makroskopis, mikroskopis, pemeriksaan karakteristik, skrining fitokimia, pengujian efektivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil pemeriksaan makroskopis daun murbei berwarna hijau segar bentuk bulat telur hingga berbentuk mirip jantung, ujung meruncing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip agak menonjol, permukaan atas dan bawah kasar, panjang daun murbei 12 cm dan lebar daun 9 cm. Hasil pemeriksaan mikroskopis, daun murbei terdapat stomata, rambut penutup, dan krital kalsium oksalat. Hasil penetapan kadar air simplisia daun murbei diperoleh 2,6%, penetapan kadar sari larut air serbuk simplisia 11,01%,kadar sari larut etanol 10,7% penetapan kadar abu total 10,73%, kadar abu tidak larut asam 4,3%. Skrining fitokimia serbuk dan ekstrak simplisia daun murbei menunjukkan adanya kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid dan glikosida. Hasil uji efektivitas antibakteri ekstrak etanol daun murbei (Morus alba L.). Zona hambat bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 70%, 80%, 90%, 100% didapatkan rata-rata 13,91 mm, 13,95 mm, 14,51 mm, 16 mm. Untuk daya hambat bakteri Escherichia coli dengan konsntrasi 70%, 80%, 90%, 100% rata-rata 13,6 mm, 14,05 mm, 14,53 mm, 16,3 mm.