EFEKTIVITAS PEMAHAMAN MENGENAI PERBENDAHARAAN KOSAKATA DAN TATA BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS VI SD NEGERI 143 BARBARAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Abstract

Dalam memberikan informasi kepada pembaca, tentu diperlukan kemampuan dan penguasaan kosakata, agar mampu menggunakan kosakata yang baik serta mengikuti tata bahasa yang ada dalam menuliskan pemaparannya sehingga pembaca lebih memahami paparan yang ditulis. Untuk itu rumusan masalah dalam penelitian ini Adakah pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VI SD Negeri 143 Barbaran Kabupaten Mandailing Natal?”. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VI SD Negeri 143 Barbaran Kabupaten Mandailing Natal.Penelitiankorelasionalmerupakanpenelitiankuantitatif berjenis penelitian ex-post facto.Penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika peneliti mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian.Sampel dalam penelitian ini yang diambil sebanyak 23 orang siswa VI SD Negeri 143 Barbaran Kabupaten Mandailing Natal.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes.Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa teknik uji-t atau pengujian hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penguasaan perbendaharaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VI SD Negeri 143 Barbaran Kabupaten Mandailing Natal dengan diperoleh 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g = 3,210 sedangkan nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,413 artinya nilai 𝑡ℎi𝑡𝑢𝑛g lebih besar dari nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Dan juga p-value = 0,004/2 = 0 < 0,05 atau signifikansi lebih kecil dari taraf kesalahan yang ditentukan. Dengan demikian ada pengaruh penguasaan perbendaharaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VI SD Negeri 143 Barbaran Kabupaten Mandailing Natal dengan kontribusi sebesar 29,7 % sedangkan sisanya sebesar 70,3 % diperoleh oleh variabel lain.