FORMULASI FILM COATED DARI AMILOPEKTIN JAGUNG (Zea mays L) UNTUK PELAPIS TABLET ASAM ASETILSALISILAT

Abstract

Aspirin atau asam asetlisalisilat merupakan golongan OAINS atau obat anti inflamasi non steroid dimana efek samping yang sering terjadi adalah iritasi lambung. Sifat aspirin yaitu stabil di udara kering, di udara yang lembab aspirin lama kelamaan akan terhidrolisis atau terurai menjadi asam salisilat dan asam asetat, dengan teruarinya aspirin maka kadar yang terkandung dalam sediaan akan mengalami degradasi. Asam asetilsalisilat perlu dibuat dalam bentuk tablet salut lapis tipis atau film coated. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penyalutan tablet lalu dilanjutkan dengan uji evaluasi tablet yang meliputi uji organoleptis, uji kekerasan, uji keregasan, uji keseragaman ukuran, uji keseragaman bobot, uji waktu hancur, uji kenaikan bobot tablet salut, uji disolusi, uji kadar air tablet salut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa amilopektin jagung dapat dijadikan sebagai salut lapis tipis serta enterik yaitu dengan hasil karakteristik uji organoleptik berbentuk serbuk, tidak berbau, berwarna putih, kadar abu sebesar 0,9%. Dimana amilopektin jagung selanjutnya dapat digunakan menjadi bahan penyalut tablet inti aspirin dimana ketiga formulasi tablet salut dari amilopektin jagung memiliki hasil uji evaluasi yaitu uji organoleptis berbentuk bulat sferis, berbau khas asam, uji kekerasan tablet formula 1 hingga formula 3 berturut sebesar 4,28 kg, 4,94 kg dan 4,63 kg, uji keregasan tablet formula 1 hingga formula 3 berturut sebesar 0,7%, 0,1% dan 0,3%, uji keseragaman ukuran yaitu diameter dan tebal formula 1 hingga formula 3 berturut sebesar 10,93 mm dan 3,67 mm ; 11,33 mm dan 3,98 mm ; 10,95 mm dan 3,70 mm, uji keseragaman bobot rata-rata formula 1 hingga formula 3 berturut sebesar 389,5 mg, 399,5 mg dan 393 mg, uji waktu hancur formula 1 dimedium lambung 13,31 menit, formula 2 dimedium lambung 20,25 menit, formula 3 dimedium usus 2,44 menit, uji kenaikan bobot formula 1 hingga formula 3 berturut sebesar 3,45%, 6,10% dan 4,38%, uji kadar air tablet formula 1 hingga formula 3 berturut mengalami kenaikan kadar air sebesar 1,01%, 0,55% dan 0,15%, uji disolusi untuk formula 1 hingga formula 3 dalam waktu 120 menit kelarutan zat aktif berturut mencapai 84%, 82% dan 3% dan dimedium usus dalam waktu 210 menit berturut mencapai 10%, 4% dan 94%. Formula 3 memenuhi syarat film coated untuk melindungi zat aktif dan sebagai salut enterik.