SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz & Pav.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Abstract

Sintesis nanopartikel logam secara green synthesis menggunakan daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) telah banyak diteliti dan terbukti memiliki kelebihan dalam hal efektifitas dalam pembiayaan, efisiensi, dan ramah lingkungan yang diharapkan bertindak sebagai agen pereduksi. Daun sirih merah mengandung banyak bahan fotokimia seperti tanin, flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan saponin yang diharapkan bertindak sebagai agen pereduksi. Kandungan senyawa fenolik memungkinkan untuk dilakukan green synthesis nanopartikel perak. Senyawa polifenol yang terkandung di dalam sirih merah juga bersifat antibakteri karena dapat menghambat aktivitas enzim di bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensintesis nanopartikel perak menggunakan ekstrak daun sirih merah dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri nanopartikel perak yang disintesis menggunakan ekstrak daun sirih merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu konsentrasi perak nitrat dengan variasi (1mM, 2mM, 3mM dan 4 mM) serta pengujian dihari ke-6 dalam pembentukan nanopartikel perak. Nanopartikel perak yang terbentuk dari sintesis menggunakan ekstrak daun sirih merah serta uji aktivitas antibakteri nanopartikel perak terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai absorbansi meningkat dengan semakin meningkatnya hari. Serapan maksimum diperoleh pada panjang gelombang 405-444 nm dengan menggunakan UV-Vis. Ukuran nanopartikel perak sebesar 102 nm. Zona hambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus 8,91mm.