AKTIVITAS ANTIAGING SEDIAAN NANOSERUM EKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr.)

Abstract

Bonggol nanas mengandung berbagai senyawa fitokimia flavonoid, tannin, dan saponin. Bonggol nanas juga mengandung enzim bromelin dan vitamin C yang bermanfaat mencegah penuaan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sediaan nanoserum ekstrak bonggol nanas memiliki mutu fisik yang baik dan untuk mengetahui sediaan nanoserum ekstrak bonggol nanas dapat memiliki kemampuan aktivitas antiaging. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode eksperimental. Sediaan nanoserum bonggol nanas dibuat dengan berbagai formula yaitu F0, F1, F2, dan F3. Pengujian sediaan nanoserum meliputi pemeriksaan organoleptis, homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan pengujian antiaging menggunakan alat skin analyzer. Parameter yang diukur meliputi kadar air, elastisitas dan pigmen. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan nanoserum ekstrak bonggol nanas memiliki mutu fisik yang baik pada uji organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat dan daya sebar. Sediaan nanoserum ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) didapatkan hasil yang paling baik pada formulasi 3. Dilihat pada hasil SPSS uji ANOVA didapatkan hasil pada parameter kadar air dan pigmen pada formulasi 3 didapatkan sig<0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan. Dan pada uji DUNCAN parameter kadar air dan pigmen pada formulasi 3 didapatkan adanya perbedaan nyata pada minggu ke-3 setelah penggunaan nanoserum.