FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN PADAT EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Abstract

Tanaman mengkudu biasa dikenal juga dengan nama pace (Morinda citrifolia L.) tanaman yang digunakan untuk pengobatan herbal. Daun mengkudu mempunyai senyawa antraquinon, senyawa asam amino triphophan, arginin, asam ursolat, flavonoid yang dapat menurunkan lemak dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dapat dijadikan formulasi sediaan sabun padat dan untuk mengetahui apakah sediaan sabun padat ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental. Variabel bebas yaitu konsentrasi ekstrak etanol daun mengkudu 10%; 20%; 30%; dan konsentrasi sediaan sabun padat ekstrak etanol daun mengkudu 10%; 20%; dan 30%. Variabel terikat yaitu karakteristik simplisia, golongan senyawa metabolit sekunder, mutu sediaan, dan aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk simplisia dan ekstrak etanol daun mengkudu mengandung senyawa kimia alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid, dan glikosida. Hasil uji organoleptik sabun padat dengan bau khas ekstrak daun mengkudu. Hasil uji homogenitas semua formula stabil. Uji pH berkisar antara 9,90-10,10. Uji tinggi busa dan stabilitas busa berkisar antara 83-88 mm. Hasil uji iritasi pada panelis negatif dan tidak memberikan efek samping. Hasil uji kelembaban yaitu berkisar 39%-49%. Dan hasil uji panelis yaitu sangat suka pada sediaan sabun padat daun mengkudu. Aktivitas antibakteri pada konsentrasi 10%,20%,30% memiliki daya hambat 23,36 mm, 24,76 mm, dan 26,63 mm terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Sediaan sabun padat dengan ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki aktivitas antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan memiliki kualitas fisik yang baik.