FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) SEBAGAI TABIR SURYA DAN UJI IN VITRO NILAI SUN PROTECTING FACTOR (SPF)

Abstract

Buah karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk) adalah salah satu buah yang mengandung senyawa fenolik sehingga memiliki aktivitas antioksidan dan berperan sebagai fotoprotektor karena memiliki kemampuan menyerap sinar UV. Kemampuan ini dimanfaatkan dalam kosmetik sebagai tabir surya. Sediaan tabir surya digunakan untuk memantulkan atau menyerap sinar UV dari sinar matahari sehingga dapat mencegah kerusakan pada kulit.Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak etanol buah karamunting kedalam sediaan krim dan mengetahui kemampuan tabir surya melalui penentuan nilai SPF. Metode yang digunakan pada penelitian metode eksperimental. Ekstrak etanol buah karamunting diformulasikan menjadi sediaan krim dengan variasi konsentrasi F0, F1, F2, F3,dan F4. Kemudiaan dikarakterisasi mutu fisiknya melalui uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, stabilitas dan iritasi serta diuji aktivitas tabir surya dengan penentuan nilai SPF menggunakan spektrofotometri UV. Hasil pembuatan sediaan krim ekstrak etanol buah karamunting dengan formula F0, F1, F2, F3 memiliki bentuk setengah padat warna kecoklatan, aroma khas dan homogen, pH keseluruhan berkisar antara 6-7, daya sebar krim 5-6 cm, daya lekat berkisar antara 36-111 detik. Krim yang disukai panelis dari segi warna yaitu F3 dan dari aroma yaitu F3, sedangkan dari bentuk sediaan krim yang disukai yaitu F1. Sediaan krim tidak menimbulkan iritasi dan nilai SPF yang diperoleh secara berturut yaitu ; 23,16421; 35,40685; 36,13781. Seluruh formula krim memiliki karakteristik baik mempunyai nilai SPF tinggi sehingga dapat dikategorikan ultra. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah karamunting memiliki aktivitas kemampuan sebagai krim tabir surya.