UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN MELINJO (Gnetum gnemon L.) DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBEL

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal / meredam dampak negative dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan dalam tubuh. Antioksidan alami yang digunakan sebagai salah satu alternatif dalam usaha untuk meminimalkan penggunaan antioksidan sintetis yang dapat menyebabkan kasinogen. Penelitian daun melinjo sebagai teh merupakan salah satu usaha penggunaan antioksidan alami untuk meminimalkan penggunaan antioksidan sintetis yang dapat menyebabkan kasinogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang terdapat dalam teh daun melinjo, Karakteristik teh daun melinjo serta aktivitas antioksidan teh daun melinjo. Penelitian ini dilakukan dengan cara pembuatan teh daun melinjo melalui proses pengeringan dalam lemari pengering pada suhu 40oC, skrining fitokimia, pemeriksaan karakteristik teh, dan uji aktivitas antioksidan teh daun melinjo. Hasil pemeriksaan skrining Fitokimia menunjukkan bahwa teh daun melinjo mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid/triterpenoid. Karakteristik teh daun melinjo memberikan hasil Kadar air 5,6866 %, Ekstrak dalam air 36,9740 %, Kadar abu total 5,7658 %, kadar abu larut dalam air terhadap abu total 7,7066, Kadar abu tidak larut asam 0,54 %. Sedangkan uji aktivitas antioksidan teh daun melinjo menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat lemah dengan nilai IC50 501,7622 ppm