Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4788
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNADA, DINA QATRUN-
dc.contributor.author222114035-
dc.contributor.authorMambang, Elysa Putri-
dc.date.accessioned2025-07-18T02:44:36Z-
dc.date.available2025-07-18T02:44:36Z-
dc.date.issued2024-09-03-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4788-
dc.description.abstractBuah kapulaga (Amomum cardamomum Soland) banyak dimanfaatkan sebagai penyedap rasa atau bumbu masakan dan sebagai minuman rempah obat herbal. Kandungan senyawa bioaktifnya memiliki kemampuan sebagai aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat pada buah kapulaga terhadap bakteri Streptococus pyogenes dan Pseudumonas aeruginosa. Metode penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental meliputi pengumpulan sampel, pemeriksaaan makroskopik, pemeriksaan mikroskopik, pembuatan simplisia, pemeriksaan karakteristik, skrining fitokima, pembuatan ekstrak etanol 96%, pembuatan fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat, selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Streptococus pyogenes dan Pseudumonas aeruginosa dengan metode difusi agar pada berbagai konsentrasi. Hasil pemeriksaan makroskopik, bentuk hampir bulat, buahnya beruang 3 dipisahkan oleh sekat, terdapat 2 deret biji, warna kuning muda kecoklatan, bau khas dan rasa agak pedas. Hasil pemeriksaan mikroskopik, ditemukan fragmen epikarpium, endokarpium, perisperm dengan idioblas sel minyak, kristal kalsium oksalat bentuk prisma, dan rambut penutup. Hasil karakteristik simplisia diperoleh sesuai dengan persyaratan mutu Farmakope Herbal Indonesia Edisi II 2017. Skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol menunjukkan adanya kandungan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Metabolit sekunder triterpenoid terkandung dalam ekstrak tetapi tidak terkandung dalam serbuk simplisia. Fraksi n-heksana mengandung metabolit sekunder triterpenoid, sedangkan fraksi etil asetat mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol, fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat buah kapulaga memberikan aktivitas antibakteri meningkat lebih besar. Fraksi etil asetat menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih besar terhadap kedua bakterien_US
dc.publisherFakultas Farmasi 81 2025 FARen_US
dc.subjectAktivitas Antibakterien_US
dc.subjectBuah Kapulagaen_US
dc.subjectFraksinasien_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL, FRAKSI N-HEKSANA DAN ETIL ASETAT BUAH KAPULAGA (Amomum cardamomum Soland. Ex Maton Benth)en_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
222114035file1.docx222114035file1969.5 kBMicrosoft Word XMLView/Open
222114035file2.docx222114035file2516.75 kBMicrosoft Word XMLView/Open
222114035file3.docx222114035file374.8 kBMicrosoft Word XMLView/Open
222114035file9.docx
  Restricted Access
222114035file97.05 MBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
222114035filefulltext.docx
  Restricted Access
222114035filefulltext4.88 MBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
222114035file4.docxBAB I67.78 kBMicrosoft Word XMLView/Open
222114035file5.docxBAB II3.17 MBMicrosoft Word XMLView/Open
222114035file6.docxBAB III43.57 kBMicrosoft Word XMLView/Open
222114035file7.docx
  Restricted Access
BAB IV42.81 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
222114035file8.docxBAB V14.62 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.