Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/597
Title: FORMULASI DAN EVALUASI AKTIVISTAS SEDIAAN SAMPO ANTI KETOMBE EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba Pentendra L) TERHADAP JAMUR "Pityrasporun ovale"
Authors: LIMBONG, YULIA SAFITRI
Keywords: ekstrak etanol daun randu
sampo antiketombe
Pityrosporum ovale
Issue Date: 13-Sep-2019
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 11 FAR 2019
Abstract: Pityrosporum ovale adalah mikroorganisme yang diduga sebagai penyebab utama ketombe. Daun randu (Ceiba pentandra L.) merupakan bahan alam yang mengandung gula pereduksi, saponin, poliuronoid, polifenol, tannin, plobatanin. Ekstrak etanol daun randu mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, tannin dan steroid. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui ekstrak etanol daun randu (Ceiba pentandra L.) dapat dibuat dalam sediaan sampo dan stabil dalam penyimpanan pada suhu kamar dan untuk mengetahui konsentrasi tertinggi esktrak etanol daun randu (Ceiba pentandra L.) dalam sediaan sampo antiketombe mempunyai daya aktivitas maksimal antijamur terhadap jamur Pityrosporum ovale. Pada uji aktivitas antijamur digunakan metode difusi agar dengan penentuan zona hambat pada perbandingan konsentrasi 500, 600, 700 mg/ml formula sampo, kontrol negatif (basis sampo), dan kontrol positif (sampo selsun blue). Tahapan penelitian dimulai dengan membuat formula sampo antiketombe, pengujian aktivitas antijamur, uji evaluasi sampo. Dari data one way ANOVA diperoleh hasil pada uji aktivitas antijamur Formula I diperoleh zona hambat 10,58 mm ± 0,38, Formla II 12,17 mm ± 0,76, Formula III 16,17 mm ± 1,04, kontrol negatif 5,50 ± 0,50, dan kontrol positif 22,33 ± 2,52. Hasil uji evaluasi sediaan sampo Formula I, II, dan III stabil dalam penyimpanan 30 hari. Pada uji pH, tinggi busa, viskositas, bobot jenis, dan iritasi didapat hasil yang baik pada ketiga formula. Pada uji hedonik diperoleh hasil pada Formula III yang paling diminati sukarelawan. Dapat di simpulkan bahwa ekstrak etanol daun randu konsentrasi 700 mg/ml dapat dibuat dalam sediaan sampo dan stabil selama penyimpanan 30 hari dilihat dari bentuknya yang kental, aroma khas daun randu, warna cokelat kehitaman, dan homogen. Pada uji aktivitas antijamur diperoleh hasil pada Formula III dengan konsentrasi 700 mg/ml mempunyai daya paling maksimal dengan zona hambat 16,7 mm ± 1,04, namun masih kecil dibandingkan dengan kontrol positif (sampo selsun blue) 22,33 mm ± 2,52.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/597
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI.docSKRIPSI2.54 MBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.