Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/617
Title: | FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygadalina Del.) SEBAGAI OBAT LUKA BAKAR DERAJAT II A YANG TERINFEKSI Staphylococcus aures |
Authors: | AYDIRA, AIN |
Keywords: | Luka bakar daun afrika ekstrak etanol Staphylococcus aureus |
Issue Date: | 20-Jul-2019 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 76 FAR 2019 |
Abstract: | Luka bakar adalah kerusakan pada lapisan kulit yang disebabkan oleh benda panas termasuk api, air panas, dan uap panas. Luka bakar yang terbuka sangat rentan terinfeksi oleh bakteri, salah satunya adalah bakteri Staphylococcus aureus. Daun afrika (Vernonia amygdalina) adalah salah satu bahan alam yang mengandung saponin, flavonoid dan tanin yang bersifat antimikroba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari ekstrak etanol daun afrika yang diformulasikan dalam bentuk krim sebagai obat luka bakar derajat 2 a yang terinfeksi Staphylococcus aureus. Penelitian ini meliputi skrining fitokimia, evaluasi sediaan krim dan uji efektivitas terhadap luka bakar derajat 2 a yang terinfeksi Staphylococcus aureus. Hewan uji yang digunakan adalah marmut jantan sebanyak 36 ekor yang dikelompokkan menjadi 6 kelompok yaitu kontrol positif,kontrol negatif, dasar krim, krim ekstrak etanol daun afrika (EEDA) 20%, 25%, 30%. Data presentase diameter luka bakar dianalisis dengan metode ANOVA (Analysis of Variance) menggunakan program SPSS (Statistical Program for the Social Sciences). Hasil dari pemeriksaan skrining fitokimia serbuk dan ekstrak etanol daun afrika mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, saponin, flavonoid, tanin, steroid/triterpenoid dan glikosida. Pada evaluasi sediaan menunjukkan bahwa krim stabil selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan pada pengobatan krim Burnazin sembuh selama 16 hari, dasar krim sembuh selama 25 hari, krim EEDA 20% sembuh selama 23 hari, krim EEDA 25% sembuh selama 21 hari, krim EEDA 30% sembuh selama 19 hari, dan tanpa pengobatan sembuh selama 28 hari. Uji Duncan pada hari ke 19 menunjukkan bahwa krim Burnazin tidak berbeda nyata dengan krim EEDA 30%, tetapi berbeda nyata dengan krim EEDA 20% dan 25%. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/617 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1. Cover.docx | COVER | 26.92 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
DAFTAR ISI.docx | DAFTAR ISI | 23.28 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
2. KATA PENGANTAR.docx | KATA PENGANTAR | 95.76 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
ABSTRAK.docx | ABSTRAK | 13.39 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
3. BAB I.docx Restricted Access | BAB I | 15.37 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
4. BAB I (lanjutan).docx Restricted Access | BAB I | 18.54 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
5. BAB II.docx Restricted Access | BAB II | 14.87 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
6. BAB II (lanjutan).docx Restricted Access | BAB II | 135.7 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
7. BAB III baru.docx Restricted Access | BAB III | 15.99 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
8, BAB III (lanjutan).docx Restricted Access | BAB III | 35.41 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
9. BAB IV.docx Restricted Access | BAB IV | 15.84 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
10. BAB IV Lanjutan.docx Restricted Access | BAB IV | 45.39 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
11. BAB V, DAPUS.docx Restricted Access | BAB V | 16.87 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
12. Lanjutan DAPUS, Lampiran 1-17.docx | DAFTAR PUSTAKA | 8.29 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
13. Lampiran 18 baru.docx | LAMPIRAN | 47.6 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Lampiran 18-1.xlsx | LAMPIRAN | 15.26 kB | Microsoft Excel XML | View/Open |
14. Lampiran 19.docx | LAMPIRAN | 82.58 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.