Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/807
Title: | OPTIMASI KOMBINASI BIOPOLIMER SEBAGAI DISINTEGRANT PADA FORMULASI SEDIAAN ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) |
Authors: | DINNA, CUT IKRAMI |
Keywords: | Orally Disintegrating Tablet biopolimer disintegrant. |
Issue Date: | 30-Aug-2018 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 77 FAR 2018 |
Abstract: | Orally Disintegrating Tablet (ODT) atau tablet hancur di mulut merupakan salah satu sediaan obat yang paling berguna untuk pasien geriatrik, pediatrik dan pasien yang mengalami kesulitan dalam menelan tablet atau kapsul konvensional. Kriteria utama dari ODT adalah cepat larut atau cepat hancur di dalam rongga mulut dengan bantuan air liur dalam waktu 15 sampai 60 detik. Untuk meningkatkan penggunaan biopolimer, maka penelitian ini mencoba menggunakan biopolimer sebagai disintegrant pada sediaan ODT. Biopolimer adalah polimer alami yang memiliki sifat mengikat dan mengembang (swelling) dalam air sehingga sesuai untuk diformulasikan sebagai disintegrant (bahan penghancur). Biopolimer yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari biopolimer tunggal dan kombinasi dari Kitosan, Xanthan gum, Carboxymethyl cellulose, dan Maltodekstrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biopolimer tunggal dan kombinasi terhadap optimasi waktu hancur sediaan ODT. Penelitian ini dilakukan terhadap 11 formula yaitu ODT0, ODT1, ODT2, ODT3, ODT4, ODT5, ODT6, ODT7, ODT8, ODT9, ODT10. Formula tersebut terdiri dari 1 fomula pembanding, 4 formula tunggal dan 6 formula kombinasi yang kemudian di cetak dengan teknik kempa langsung. Evaluasi sediaan ODT dalam penelitian ini diawali dengan evaluasi preformulasi yang meliputi uji laju alir, sudut diam dan indeks kompressibilitas. Selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap ODT yang telah diformulasi, meliputi uji keseragaman ukuran, uji keseragaman bobot, uji kekerasan ODT, uji keregasan ODT, uji waktu hancur in vitro, uji waktu pembasahan, dan uji waktu hancur in vivo. Seluruh evaluasi tersebut dilakukan di laboratorium, kemudian data waktu hancur in vitro dianalisis statistik dengan uji One-way Anova pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil evaluasi tablet dari 11 formula ODT menunjukkan ODT dengan disintegrant biopolimer kombinasi kitosan dan maltodekstrin (ODT8) memberikan waktu hancur in vitro yang paling cepat yaitu sebesar 19 detik. Hasil uji statistik juga menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari pengaruh masing-masing formula terhadap optimasi waktu hancur ODT dengan p value < 0,05. Biopolimer tunggal dan kombinasi dapat digunakan sebagai disintegrant dengan kemampuan disintegrasi yang berbeda-beda. Formula dengan waktu disintegrasi yang paling optimal adalah kombinasi biopolimer Kitosan dan Maltodekstrin, yaitu 19 detik. |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/807 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1. Cover.doc | COVER | 121.5 kB | Microsoft Word | View/Open |
2. Lembar pengesahan.doc | LEMBAR PENGESAHAN | 46.5 kB | Microsoft Word | View/Open |
5. Daftar isi.doc | DAFTAR ISI | 51.5 kB | Microsoft Word | View/Open |
4. Kata pengantar.doc | KATA PENGANTAR | 93 kB | Microsoft Word | View/Open |
3. Abstrak.doc | ABSTRAK | 45.5 kB | Microsoft Word | View/Open |
9. BAB 1.doc Restricted Access | BAB I | 67.5 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy |
10. BAB 2 udah revisi IKATAN ZAT.doc Restricted Access | BAB II | 875 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy |
11. BAB 3.doc Restricted Access | BAB III | 106 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy |
12. BAB 4.doc Restricted Access | BAB IV | 175 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy |
13. BAB 5.doc Restricted Access | BAB V | 45.5 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy |
14. DAFTAR PUSTAKA.doc | DAFTAR PUSTAKA | 70 kB | Microsoft Word | View/Open |
15. LAMPIRAN.doc | LAMPIRAN | 54.58 MB | Microsoft Word | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.