PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII M,Ts LAB IKIP AL WASHLIYAH MEDAN TA. 2017/2018

Abstract

Beberapa masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematik siswa rendah dan Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Open-Ended terhadap kemampuan penalaran matematik siswa kelas VII MTs Lab Ikip Al-Washliyah Medan TA. 2017/2018

Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Lab Ikip Al-Washliyah yang terbagi dalam 5 kelas. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling, dengan mengambil dua kelas secara acak dari 5 kelas. Maka diperoleh Kelas VII Abu Bakar sebagai kelas eksperimen dan kelas VII Ali Bin Abi Thalib sebagai kelas kontrol.. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay yang berjumlah 6 soal, namun setelah di uji cobakan ternyata terdapat 1 butir soal yang tidak valid, sehingga hanya 5 butir soal saja yang digunakan.

Dari hasil pembahasan penelitian ini bagi kelas yang menggunakan model pembelajaran Open-Ended diperoleh perhitungan rata-rata 71,06 dan simpangan baku 7,23. Bagi kelas yang menggunakan pendekatan konvensional diperoleh perhitungan rata-rata 63,59 dan simpangan baku 8,82 dengan menggunakan uji kesamaan rata-rata dengan taraf signifikan α = 0.05 dan derajat kebebasan = 62 diperoleh thitung = 3,703. Dengan menggunakan tabel distribusi pada taraf signifikan α = 0.05 dan derajat kebebasan = 62 diperoleh ttabel = 1,671 yang menunjukkn bahwa thitung > ttabel.

Dengan demikian H0 ditolak dan Ha yang diterima. Berdasarkan analisis data pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Open-Ended berpengaruh terhadap kemampuan penalaran matematik siswa kelas VII MTs Lab Ikip Al-Washliyah. Dan peneliti menyarankan kepada guru dalam pelaksanaan pembelajaran diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran Open-Ended sehingga siswa memiliki kemampuan penalaran matematik yang lebih tinggi.