PENGARUH PELATIHAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PAEGAWAI DI DINAS PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN KOTA MEDAN

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pelatihan terhadap kinerja, untuk mengetahuan adakah pengaruh pengalaman terhadap kinerja dan adakah pengaruh pelatihan dan pengalaman terhadap kinerja pada Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan. Desain penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ASN yang mengikuti pelatihan dan ASN yang sudah berpengalaman. Dalam penelitian ini menggunakan sampling Stratified random sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan penulis melalui penyebaran kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis data kuantitatif yang terdiri dari uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsiklasik, regresi berganda dan uji hipotesis dengan bantuan program SPSS. Dari hasil penelitian diperoleh thitung < ttabel (6.606 > 1,39), artinya pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN. Begitu juga dengan variabel pengalaman yang diperoleh thitung < ttabel (7.144 > 1,39), artinya pengalaman berpengaruh signifikan terhadap kinerja ASN. Berdasarkan hasil uji F menunjukkan Fhitung > Ftabel (41.716 > 3.26) dan nilai 0.000 < 0.05 hal ini menunjukkan bahwa secara simultan pelatihan dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Koefisien determinasi dengan nilai Adjusted R Square sebesar 0,836 berarti variabel independen mampu menjelaskan variasi variabel dependen hanya sebesar 83.6%, sisanya sebesar 16.4% diterangkan oleh variabel lain di luar model yang terangkum