PENGARUH MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KARYAWAN DI PT. NAFASINDO ACEH SINGKIL

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan di PT. Nafasindo Aceh Singkil. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko sebagai variable bebas (variable independen) terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan sebagai variable terikat (variable dependen) di PT. Nafasindo Aceh Singkil. Populasi penelitian adalah karyawan PT. Nafasindo Aceh Singkil sebanyak 450 orang.Sampel dalam penelitian ini yaitu karyawan PT. Nafasindo yang terlibat dalam proses pengolahan kelapa sawit menjadi minyak di pabrik pengolahan PT.Nafasindo yaitu sebanyak 40 orang. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan peneliti diperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu :Y = 12,861+ 0,715 X. Untuk mengetahui koefisien regresi sebesar 0,715 menyatakan bahwa apabila manajemen risiko meningkat maka keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkat sebesar12,861. Berdasarkan hasil uji hipotesis atai uji t diperoleh bahwa maka thitung 6,413 >ttabel1,68488, halini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya manajemen risiko berpengaruh signifikan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan di PT. Nafasindo Aceh Singkil. Dan berdasarkan hasil uji koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,520 atau 52%, berarti model analisis yang digunakan mampu menjelaskan Pengaruh manajemen risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) karyawan di PT. Nafasindo Aceh Singkil sebesar 52% sedangkan sisanya 48% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.