Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1554
Title: PENETAPAN KADAR BENZOAT DIDALAM MINUMAN TANPA KEMASAN YANG DIJAJAKAN DI GEROBAK PINGGIR JALAN DI MEDAN AMPLAS SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV
Authors: OSENA, REY MEIKA
Keywords: Minuman gerobak
penetapan kadar
benzoat
Spektrofotometri ultra violet
Issue Date: 30-Jul-2020
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 63 FAR 2020
Abstract: Saat ini di pasaran banyak beredar minuman gerobak yang terlihat awet sepanjang hari, sehingga kemungkinan mengandung Benzoat sebagai pengawe.. Menurut Clark’s (2004) asambenzoat di dalam pelarut methanol memberikan spektrum pada panjang gelombang 227 nm dengannilai A11 895, makapenetapan kadarnya dapat ditentukan secara spektrofotometri ultra violet, dan menurut Peraturan Menkes RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 benzoat atau garam natrium benzoat diperbolehkan di dalam minuman maksimum 600 mg/kg bahan. Tujuan penelitianUntuk mengetahui minuman jajakan digrobak beredar di beberapa di Medan Amplas mengandung benzoat.Untuk mengetahui kadar benzoat di dalam minuman jajakan di grobakdapat ditetapkan secara spektrofotometri UVdengan menggunakan pelarut metanol.Untuk mengetahui kadar benzoat di dalam minuman jajakan yang beredar di beberapa di Medan Amplas masih memenuhi persyaratan yang tertera pada peraturan Menkes RI No.722/Menkes/Per/IX/1988, yaitu kadar benzoa tatau natrium benzoat yang diperbolehkan digunakan di dalam minuman adalah maksimun 600 mg/kg bahan Sampel diambil secara acak sederhana sebanyak 9 sampel yang di jajakan minuman gerobak pinggir jalan di sekitar Medan Amplas.. Sebelum dilakukan penentuan kadar benzoat, sampel diidentifikasi terlebih dahulu untuk memastikan adanya benzoat dengan cara rekasi esterifikasi, dengan larutan feri klorida, rekasi kristal aseton air, dan sublimasi. Penentuan kadar benzoat dilakukan secara spektrofotometri ultra violet menggunakan pelarut metanol pada panjang gelombang sekitar 227 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 9 sampel yang diperiksa seluruhnya mengandung benzoat, dan terdapatduasampel yang tidak memenuhi persyaratandari Peraturan Menteri Kesehatan No.722/Menkes/Per/IX/1988, dengan kadar benzoatyaitutidakboleh lebih dari 600mg/kg, sampel dawet B = (825,79± 7,64)mg/kg dan, dogerB dengankadar 1366,66 mg/kg.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1554
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.docxCOVER31.86 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2. LEMBAR PENGESAHAN.docxLEMBAR PENGESAHAN22.51 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5. DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI31.91 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4. KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR72.65 kBMicrosoft Word XMLView/Open
3. ABSTRAK.docxABSTRAK21.78 kBMicrosoft Word XMLView/Open
6.BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I54.96 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
7.BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II131.85 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8.BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III37.32 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9.BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV583.41 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V28.21 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
11.DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA31.91 kBMicrosoft Word XMLView/Open
12.LAMPIRAN.docxLAMPIRAN1.22 MBMicrosoft Word XMLView/Open
13.BIODATA MAHASISWA MEIKA.docxBIODATA48.14 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.