Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/176
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMUTTI-IN, KHOYRILL-
dc.date.accessioned2022-01-17T02:14:33Z-
dc.date.available2022-01-17T02:14:33Z-
dc.date.issued2021-06-29-
dc.identifier.other192114171-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/176-
dc.description.abstractJerawat merupakan salah satu dari sekian banyak masalah kulit yang terjadi hampir pada setiap orang baik itu laki-laki ataupun perempuan. Jerawat memang bukan merupakan salah satu masalah yang serius, tetapi jika dibiarkan akan terus bertambah banyak dan juga dapat membuat kulit wajah terasa nyeri. Rasa nyeri akibat jerawat timbul karena peradangan pada lapisan kulit akibat pori-pori pada wajah tertutup minyak dan debu. Peradangan dipicu oleh bakteri Propionibacterium acnes. Obat-obat yang menggunakan bahan kimia juga masih banyak digunakan karena mereka percaya bahwa obat yang mengandung bahan kimia dapat menyembuhkan penyakit dengan cepat. Namun dalam obat kimia banyak efek samping yang ditimbulkan, salah satunya merusak organ dalam jika obat tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Masyarakat mulai beralih dengan mengunakan pengobatan tradisional dibandingkan dengan obat-obatan sintesis karena efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan sintesis. Ekstrak etanol herba rumput bambu dibuat dengan metode maserasi, kemudian ekstrak tersebut di formulasikan menjadi sediaan gel antijerawat dengan beberapa variasi konsentrasi 0%, 5%, 10%, dan 15%. Sediaan gel antijerawat kemudian diuji stabilitas fisik sediaan dan uji aktifitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan metode difusi agar. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwasanya ekstrak etanol herba rumput bambu dapat diformulasikan sebagai zat aktif pada sediaan gel antijerawat tanpa merubah standar dari sediaan gel antijerawat, baik pH, organoleptis, homogenitas, daya sebar, iritasi dan viskositas. Selanjutnya memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes, dengan zona hambat sebesar 9,03 mm pada sediaan konsentrasi 5% termasuk kategori sedang, zona hambat sebesar 11,23 pada sediaan konsentrasi 10% termasuk kategori kuat, selanjutnya dengan zona hambat 14,03 pada sediaan konsentrasi 15% termasuk kategori kuat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 09 FAR 2021en_US
dc.subjectHerba Rumput Bambuen_US
dc.subjectEkstraken_US
dc.subjectGel Antijerawat Propionibacterium acnesen_US
dc.titleFORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL HERBA RUMPUT BAMBU (Lophatherum gracile Brongn) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnesen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2 TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.docLEMBAR PERSETUJUAN27.5 kBMicrosoft WordView/Open
DAFTAR ISI.docDAFTAR ISI79 kBMicrosoft WordView/Open
KATA PENGASNTAR.docKATA PENGANTAR75 kBMicrosoft WordView/Open
ABSTRAK.docABSTRAK29 kBMicrosoft WordView/Open
BAB 1.doc
  Restricted Access
BAB I87 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB II.doc
  Restricted Access
BAB II788.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB III.doc
  Restricted Access
BAB III145 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB IV.doc
  Restricted Access
BAB IV182 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB V.doc
  Restricted Access
BAB V60.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
LAMPIRAN.docLAMPIRAN7.97 MBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.