Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/193
Title: uji aktivitas ekstrak etanol daun sirih (Piper betle L.) terhadap Proionibacterium acne dan aplikasinya dalam sediaan gel
Authors: YUDANTO, DIMAS HARYO
Keywords: cycling test
daun sirih
ekstrak
Gel
Propionibacterium acne  
Issue Date: 8-Jun-2021
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 26 FAR 2021
Abstract: Daun sirih (Piper betleL.) banyak digunakan sebagai bahan obat alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan sekarang banyak digunakan sebagai antibakteri, salah satunya terhadap bakteri jerawat Propionibacterium acne. Salah satunya kandungan senyawa kimia adalah flavanoid. Flavanoid merupakan golongan terbesar dari senyawa fenol, senyawa fenol mempunyai sifat efektif menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak daun sirih (Piper betle L.) memiliki aktivitas terhadap bakteri jenis Propionibacterium acne danmelihat apakah dapat di aplikasikan langsung dalam sediaan gel. Ekstrak etanol daun sirih dibuat dengan metode maserasi, kemudian ekstrak tersebut di uji aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan metode difusi agar menggunakan beberapa variasi konsentrasi : 0,5%, 1%, 1,5%,dan 2%. selanjutnya diaplikasikanpada sediaan gel dengan konsentrasi 2% dimana pada daya hambat 2% memiliki kategori kuat, kemudian diuji organoleptis, uji homogenitas, pH daya sebar dan stabilitas fisik sediaan. menggunakan metode cycling test selama 6 siklus diamati karakteristik fisik sediaan gel. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa daun sirih memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne, yaitu konsentrasi 0,5% zona hambat sebesar 8,25 mm sirih termasuk kategori sedang, konsentrasi 1% zona hambat sebesar 11,25 mm termasuk kategori kuat, konsentrasi 1,5% dengan zona hambat sebesar 11,55 mm, dan konsentrasi 2% zona hambat 13,8 termasuk kategori kuat. berdasarkan data analisis SPSS terdapat perbedaan yang signifikan antar konsentrasi ekstrak ( p < 0, 05 ). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kosentrasi ekstrak etanol daun sirih 2% memiliki daya hambat yang paling baik. Maka selanjutnya dilakukan uji stabilitas, yang meliputi, organoleptis (bentuk, bau, warna) tidak mengalami perubahan yang berarti, uji homogenitas menunjukkan hasil yang baik, sedangkan uji daya sebar menunjukkan hasil rata rata daya sebar adalah 6,65 cm (yang berarti hasilnya baik), dan dari uji pH memiliki rata rata 6,05 (sesuai dengan pH kulit).
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/193
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.docxCOVER215.31 kBMicrosoft Word XMLView/Open
pengesahan.docxLEMBAR PENGESAHAN32.41 kBMicrosoft Word XMLView/Open
daftar isi.docxDAFTAR ISI39.54 kBMicrosoft Word XMLView/Open
k.t pengantar.docxKATA PENGANTAR147.07 kBMicrosoft Word XMLView/Open
abstrak.docxABSTRAK29.2 kBMicrosoft Word XMLView/Open
bab 1.docx
  Restricted Access
BAB I80 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 2.docx
  Restricted Access
BAB II177.36 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 3.docx
  Restricted Access
BAB III44.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 4.docx
  Restricted Access
BAB IV47.75 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 5.docx
  Restricted Access
BAB V31.51 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
daftar pustaka.docxDAFTAR PUSTAKA41.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open
lampiran.docxLAMPIRAN1.41 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.