PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA JUS BUAH SIRSAK (Annoma muricata L. ) SECARA TITRASI DENGAN 2,6 DIKLOROFENOL INDOFENOL PADA BEBERAPA SUHU DAN WAKTU PENYIMPANAN

Abstract

Tanaman sirsak (Annona muricata L). Merupakan tanaman kelas Dicotyledonae, keluarga Annonaceae. Sirsak lebih dikenal sebagai tanaman buah. Namun, seiring dengan penelitian terhadap tanaman tersebut, kini populer sebagai tanaman obat.sirsak memiliki kemampuan sebagai antikanker, antibakteri, antijamur, efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, bahkan dapat mengobati tekanan darah tinggi, depresi, dan stres. Peneliti melakukan penentuan kadar vitamin C yang terkandung pada jus buah sirsak yang baru dibuat dan telah disimpan beberapa waktu pada suhu kamar dan di dalam lemari pendingin, dengan cara titrasi menggunakan larutan pentiter 2,6-Diklorofenol Indofenol. Tahapan penelitian ini dimulai dengan pengumpulan dan identifikasi tumbuhan, pembuatan pereaksi 2,6-Diklorofenol Indofenol,asam metafosfat 3% b/v, perhitungan kesetaraan 2,6-Diklorofenol Indofenol, penetapan kadar Vitamin C dari larutan sampel dengan cara titrasi menggunakan larutan pentiter 2,6-Diklorofenol Indofenol. Kandungan vitamin C di dalam jus buah sirsak yang baru dibuat adalah 23,58 mg/100 g. setelah disimpan selama 3 jam pada suhu dingin sebesar 22,96 mg/100g; 3 jam pada suhu kamar sebesar 22,80 mg/100g 6 jam pada suhu dingin sebesar 13,40 mg/100g; 6 jam pada suhu kamar sebesar 13,80 mg/100g; 9 jam pada suhu dingin sebesar 3,84 mg/100g, dan 9 jam pada suhu kamar sebesar 3,04 mg/100g.